Berita

Dunia

India Mendukung Ketersediaan Teknologi Hijau untuk Negara-negara G20

JUMAT, 06 JANUARI 2023 | 08:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

India siap menyediakan teknologi energi hijau untuk semua negara anggota G20.

Kabinet Persatuan telah menyetujui Misi Hidrogen Hijau Nasional yang bertujuan menjadikan India sebagai pusat global untuk produksi, pemanfaatan, dan ekspor Hidrogen Hijau dan turunannya.

Kementerian Energi Baru dan Terbarukan akan merumuskan pedoman skema pelaksanaannya.


Misi Hidrogen Hijau Nasional akan membantu upaya pemerintah untuk membangun kapasitas energi terbarukan. The Mint dalam laporannya pada Kamis (5/1) mengatakan dengan mengutip sumber pemerintah bahwa banyak manfaat dari Misi Hidrogen Hijau Nasional.

Di antara beberapa manfaat adalah, terciptanya peluang ekspor untuk hidrogen hijau dan turunannya, dekarbonisasi sektor industri, pengurangan ketergantungan impor bahan bakar fosil dan bahan baku, pengembangan kemampuan manufaktur dalam negeri, pengembangan teknologi mutakhir, serta penciptaan lapangan kerja di sektor energi.

Sumber itu mengatakan bahwa negara-negara G20 tidak akan dapat berkembang dalam hal transisi energi sampai mereka berbagi teknologi satu sama lain.

“Perlu waktu bertahun-tahun untuk melakukan transisi tanpa pertukaran teknologi. Kita harus bekerja sama dan menghindari pembatasan (dalam bentuk) hak paten, hak cipta, dan hak kekayaan intelektual. Kita harus bekerja sebagai tim, dan inilah tujuannya,” kata sumber itu.

Negara-negara  yang telah berhasil dalam teknologi hidrogen hijauperlu mendukung negara lain dengan meningkatkan ketersediaan teknologi ini dan mempercepat transisi energi.

India termasuk di antara 10 negara berkinerja tinggi dalam Indeks Kinerja Perubahan Iklim pada tahun 2020.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya