Berita

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Hukum (Amppuh) Republik Indonesia geruduk Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan/Net

Hukum

Amppuh Minta Majelis Hakim Tak Percaya Sandiwara Air Mata Ferdy Sambo

JUMAT, 06 JANUARI 2023 | 00:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ratusan orang dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Hukum (Amppuh) Republik Indonesia geruduk Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang sedang menggelar sidang kasus pembunuhan Brigadir J yang menjerat Ferdy Sambo, Kamis (5/1).

Kedatangan mereka untuk menuntut Hakim dan Jaksa agar obyektif dalam menangani kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo. Mereka juga meminta persidangan tersebut tidak seperti drama korea yang penuh drama dan kebohongan.

"Kami apresiasi Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Timsus terkait penanganan dalam kasus pembunuhan berencana ini sampai kasus ini ke persidangan," ujar Kordinator Aksi, Novrizal Taupan Nur.

"Namun kami tetap akan mengawasi dan mengontrol kasus ini sampai Majelis Hakim memutuskan hukuman yang seberat-beratnya kepada Ferdy Sambo CS," imbuhnya menekankan.

Massa datang dengan membawa berbagai poster dan spanduk yang bertuliskan "Jangan Jadikan Kasus Sambo Seperti Drama Korea" hingga "Meminta JPU Menuntut Hukuman Mati Ferdy Sambo CS".

Novrizal mengatakan, dia bersama rekan-rekannya mendesak agar Majelis Hakim sidang kasus Sambo CS tidak mempercayai sandiwara dengan tangisan air mata Ferdy Sambo CS. Menurutnya, masyarakat Indonesia sudah cerdas dan sampai berkali-kali diprank oleh Ferdy Sambo.

"Masyarakat Indonesia semua sudah cerdas, berbagai sandiwara layaknya drama korea telah dipertontonkan oleh Sambo CS, sudah jelas-jelas salah masih berkilah," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya