Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jalin Kerja Sama, Arab Saudi dan Telegram Menghapus Lebih Dari 15 Juta Konten Ekstremis Pada 2022

KAMIS, 05 JANUARI 2023 | 14:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sepanjang tahun 2022, Arab Saudi yang bekerja sama dengan Telegram telah menghapus lebih dari 15 juta konten ekstremis yang tersebar dalam 6.824 saluran yang digunakan oleh para kelompok teror.

Al Arabiya pada Rabu (4/1) mengatakan, melalui lembaga Pusat Global Arab Saudi untuk Memerangi Ideologi Ektremis (Etidal), sebanyak 15.021.951 konten yang sering menyebarkan ideologi radikal di aplikasi perpesanan itu kini telah diberantas.

Sepanjang September hingga Desember saja, Etidal dan Telegram telah memberantas lebih dari 8 juta konten ektremis dengan 3.616 saluran berbeda yang terkait dengan al-Qaeda, ISIS, dan Hayat Tahrir al-Sham.

Telegram sendiri juga telah menghapus 4 juta konten ekstremis milik ISIS dan 3 juta konten milik Hayat Tahrir al-Sham. Sementara pemantauan lainnya mengatakan bahwa al-Qaeda juga memiliki 259 saluran, yang membagikan lebih dari 600 ribu konten ekstremisnya.

Sejauh ini, Etidal dan Telegram akan terus berupaya melanjutkan kerja sama untuk menghentikan kelompok teror dalam memperluas jaringan, serta menindaklanjuti propaganda ekstremis yang diterbitkan dalam bahasa Arab di platform perpesanan itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya