Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Beda dari AS, Selandia Baru Enggan Batasi Pelancong dari China

KAMIS, 05 JANUARI 2023 | 08:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Selandia Baru mengumumkan tidak akan memberlakukan pembatasan bagi para pelancong dari China seperti yang telah dilakukan oleh beberapa negara lainnya.

Menteri Tanggap Covid-19 Ayesha Verrall menjelaskan, negaranya telah melakukan sejumlah penilaian risiko kesehatan masyarakat, melalui skenario jumlah kasus potensial yang akan dibawa oleh para pelancong China sebelum mereka membuat pengumuman ini.

Hasilnya, menurut Verrall, pelancong China tidak akan memberikan dampak yang signifikan terhadap jumlah kasus Covid-19 di Selandia Baru.


“Ada risiko kesehatan masyarakat yang minimal di Selandia Baru. Kami tahu bahwa BF7 adalah varian yang umum di China namun tidak menyebabkan wabah yang signifikan di negara lain yang, seperti Selandia Baru, telah terpapar varian BA5. Jadi pembatasan masuk tidak diperlukan atau dibenarkan untuk melindungi warga Selandia Baru,” jelas Verrall, seperti dimuat Reuters.

Pernyataan Wellington ini muncul setelah beberapa negara seperti AS, Italia, Malaysia, Korea Selatan, Maroko, dan Taiwan mengumumkan sejumlah pembatasan yang mewajibkan pelancong dari China untuk tes Covid-19 dan melakukan karantina, karena lonjakan kasus yang dikabarkan sedang terjadi di China.

Namun atas risiko lonjakan kasus yang rendah di Selandia Baru, negara tersebut memutuskan untuk tidak mengikuti negara lain dalam melakukan pembatasan terhadap Beijing.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya