Berita

Bambang Widjojanto/Net

Politik

Dikuliti Siaga 98, Bukannya BW yang Sering Permainkan Hukum?

RABU, 04 JANUARI 2023 | 21:13 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 98 (Siaga 98) Hasanuddin menyayangkan sikap Bambang Widjojanto (BW) yang menuding KPK mempermainkan hukum saat memproses kasus dugaan korupsi Formula E di DKI Jakarta.

Padahal, Hasanuddin mengungkapkan, BW yang kerap mempermainkan ataupun mengakali hukum. Misalnya, ketika Bambang merekayasa keterangan saksi palsu saat menjadi pengacara pasangan calon bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Ujang Iskandar dan Bambang Purwanto.

Bambang diduga memerintahkan sejumlah saksi memberikan keterangan palsu di Mahkamah Konstitusi (MK) saat sidang penyelesaian sengketa Pilkada Kobar. Dalam kasus tersebut, BW ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri.

“Dan juga saat menjadi pimpinan KPK, menetapkan tersangka tanpa prosedur dan mekanisme hukum acara,” kata Hasanuddin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/1).

Hal ini terbukti, sambung Hasanuddin, ketika BW menjadi pimpinan KPK menetapkan Budi Gunawan dan mantan Ketua BPK Hadi Purnomo sebagai tersangka.

Tanpa alat bukti permulaan yang cukup, kata Hasanuddin, sehingga KPK kalah saat Budi Gunawan menggugat penetapan tersangka di praperadilan.

“Begitu juga saat menetapan mantan Ketua BPK Hadi Purnomo menjadi tersangka juga tanpa bukti, sehingga kalah praperadilan. Perlu juga publik dingatkan, saat dia di KPK bagaimana kegilaannya memainkan hukum dan mengakali hukum,” tegas Hasanuddin.

BW, kata Hasanuddin, seharusnya malu ketika menjadi kuasa hukum tersangka korupsi Mardani Maming. Padahal, Hasanuddin mengungkapkan BW pernah memberikan pernyataan bahwa pengacara koruptor juga adalah koruptor. Adapun Mardani Maming sendiri kalah dalam praperadilan melawan KPK terkait dengan penetapan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi.

Lantas Hasanuddin curiga, dengan melihat rekam jejak BW yang demikian lalu saat ini membangun narasi seolah Anies Baswedan ditarget oleh KPK untuk dijadikan tersangka.

“Masih ada yang percaya? Dia (BW) memainkan seolah olah Anies korban. Supaya mendapat simpati. Playing victim lagi-lagi dimainkan,” demikian Hasanuddin.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya