Berita

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi/Net

Politik

Survei Indikator: Duet Ganjar-Erick Unggul Dibanding Pasangan Lain

RABU, 04 JANUARI 2023 | 19:50 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir unggul dalam survei simulasi capres dan cawapres 2024 yang digelar Indikator Politik Indonesia pada 1 sampai 6 Desember 2022.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada peningkatan elektabilitas keduanya jika dibandingkan dengan survei bulan November lalu.

"Saat elektabilitas Ganjar naik, maka elektabilitas pasangan Ganjar-Erick juga naik," ujar Burhanuddin dalam keterangan persnya, Rabu (4/1).

Dalam simulasi tiga pasang, elektabilitas Ganjar-Erick bahkan nyaris menyentuh 40 persen. Duet Ganjar-Erick mencapai 38,6 persen. Unggul dibandingkan pasangan Anies-AHY (35,4 persen) dan Prabowo-Puan (19,8 persen).

Burhanuddin mengatakan hasil survei juga menunjukkan kuatnya preferensi pemilih Ganjar untuk memilih Erick sebagai cawapres. Sekitar 18,9 persen pemilih Ganjar memilih Erick sebagai cawapres.

"Basis Ganjar cenderung memilih Ridwan Kamil dan Erick Thohir," ujar Burhanuddin.

Survei Indikator melibatkan 1.220 responden menggunakan metode multistage random sampling. Adapun tingkat kepercayaan survei ini berada di 95 persen. Sedangkan margin of error survei mencapai 2,9 persen.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya