Berita

Pawai Hari Kemerdekaan Polandia pada 11 November 2022/Net

Dunia

Polandia Kesal Jerman Tak Mau Bayar Dana Kompensasi Perang Dunia Kedua

RABU, 04 JANUARI 2023 | 14:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tuntutan terbaru Polandia atas kerugian yang diderita negaranya selama Perang Dunia Kedua memperoleh penolakan dari Jerman.

Melalui juru bicaranya, Jerman tidak merespon pengajuan kompensasi perang Polandia sejak Oktober tahun lalu dan mengklaim telah menyelesaikan seluruh pembayaran.

Dalam pengajuan kompensasinya, Polandia memperkirakan kerugian Perang Dunia Kedua yang disebabkan Jerman mencapai 6,2 triliun zlotys atau setara Rp 21.861 triliun.


Wakil Menteri Luar negeri Polandia Arkadiusz Mularczyk melihat penolakan Jerman sebagai tindakan yang sangat tidak menghormati negaranya sama sekali.

"Jerman tidak menjalankan kebijakan bersahabat terhadap Polandia, mereka ingin membangun lingkungan pengaruh mereka di sini dan memperlakukan Polandia sebagai negara bawahan," ujarnya seperti dimuat Reuters.

Meski Jerman menolak untuk mendiskusikan soal uang kompensasi itu, Mularczyk mengatakan Polandia akan tetap melanjutkan upaya itu melalui organisasi internasional.

Selama Perang Dunia Kedua, Sekitar enam juta orang Polandia, termasuk tiga juta orang Yahudi di dalamnya telah terbunuh.

Ibu kota Warsawa rata dengan tanah, setelah pemberontakan tahun 1944 yang menewaskan sekitar 200.000 warga sipil.

Pada 1953, penguasa komunis Polandia saat itu melepaskan semua klaim atas rampasan perang di bawah tekanan dari Uni Soviet, yang ingin membebaskan Jerman Timur yang merupakan bagian kekuasaanya dari tanggung jawab apa pun.

Menurut Partai Hukum dan Keadilan (PiS) Polandia, kesepakatan itu tidak sah karena Warsawa tidak dapat merundingkan kompensasi secara adil dengan Jerman.

Sejak berkuasa pada 2015, PiS telah berupaya untuk memperjuangkan kembali biaya ganti rugi yang seharusnya diterima Polandia dari Jerman.

Kepemimpinan PiS dan ambisinya tentang pertanggung jawaban perang menciptakan ketegangan hubungan antara Polandia dan Jerman.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya