Berita

Uskup Agung Paris Michel Aupetit/Net

Dunia

Prancis Selidiki Mantan Uskup Agung atas Kasus Pelecehan dan Kekerasan

RABU, 04 JANUARI 2023 | 11:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak Kejaksaan Prancis menyatakan pihak berwenang telah melakukan penyelidikan awal terhadap Uskup Agung Paris Michel Aupetit.

Jaksa mengatakan pada Selasa (3/1) bahwa penyelidikan dilakukan atas tuduhan bahwa uskup yang mengundurkan diri pada akhir 2021 itu diduga melakukan serangan seksual terhadap orang yang rentan.

"Penyelidikan dibuka berdasarkan laporan yang diajukan oleh Keuskupan Paris," kata kejaksaan, seperti dikutip dari AFP, Rabu (4/1).

Aupetit mengajukan pengunduran diri pada akhir 2021 menyusul laporan media tentang hubungan intimnya dengan seorang wanita pada 2012 sebelum dia menduduki jabatan tersebut. Aupetit membantah tuduhan itu, mengatakan bahwa hubungannya dengan wanita itu bukan hubungan percintaan. Ini juga ditegaskan oleh juru bicara keuskupan yang mengungkapkan pada 2021, bahwa Aupetit memiliki perilaku ambigu dengan orang yang sangat dekat dengannya, tetapi itu bukan hubungan cinta, atau seksual.

Sebuah sumber mengatakan kepada AFP bahwa penyelidikan yang berlangsung sedang menyelidiki percakapan email antara Aupetit dan wanita tersebut.

Sebagai Imam Katolik, Aupetit terikat untuk membujang di bawah doktrin gereja dan dimaksudkan untuk berlatih pantang seksual.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam, keuskupan mengonfirmasi telah mengajukan laporan tersebut, dan mengatakan tidak dalam posisi untuk memverifikasi apakah fakta-fakta tersebut terbukti atau apakah itu merupakan pelanggaran.

Pengacara pendeta Jean Reinhart menolak berkomentar.

"Kami sama sekali tidak mengetahui adanya pengaduan, jadi kami tidak bisa mengomentari masalah ini," katanya.

Kasus Aupetit menambah daftar pelecehan di Gereja Prancis, termasuk laporan Oktober 2021 oleh komisi independen, yang memperkirakan bahwa pendeta Katolik telah melecehkan 216.000 anak sejak 1950.

Paus bahkan harus berurusan dengan longsoran tuduhan pelecehan seksual oleh para imam sejak terpilih pada 2013.

Jaksa Prancis juga menyelidiki Jean-Pierre Ricard, pensiunan uskup yang diangkat menjadi kardinal oleh Paus Benediktus XVI pada 2006, setelah dia secara terbuka mengaku melakukan tindakan "tercela" dengan seorang gadis berusia 14 tahun pada 1980-an.

Dia adalah salah satu dari 11 mantan atau melayani uskup Prancis yang dituduh melakukan kekerasan seksual dalam pengumuman mengejutkan oleh Gereja Katolik Prancis pada November.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya