Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

India Siap Luncurkan Universitas Digital Pertama

SELASA, 03 JANUARI 2023 | 07:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan di bidang pendidikan di seluruh dunia, termasuk India. Negara itu melangkah  lebih jauh dengan meluncurkan progam universitas digital pertama.

Lewat sistem tersebut, India berencana memperluas dan memperkenalkan ruang digital untuk memungkinkan lebih banyak siswa menyelesaikan studi mereka yang lebih tinggi.

The Times Of India melaporkan, mulai tahun akademik 2023-2024, mahasiswa di India dapat memperoleh 50 persen kredit yang diperlukan dari satu universitas dan sisanya dari Institusi Pendidikan Tinggi (HEI) pilihan mereka.

Ini merupakan dua perkembangan besar yang terjadi dalam dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi di India pada tahun 2023; peluncuran universitas digital pertama dan pembentukan Komisi Pendidikan Tinggi India (HECI).

Para siswa juga akan memiliki pilihan untuk mendapatkan kredit dari berbagai HEI dan mendapatkan gelar dari National Digital University (NDU), sebagai universitas digital pertama di India.

Misalnya, jika calon siswa mendaftar untuk program online yang ditawarkan oleh Universitas Delhi dan mendapatkan 50 persen kredit, kandidat tersebut akan diberikan gelar oleh Universitas Delhi.

Namun, siswa juga dapat mendaftar dengan NDU dan mendapatkan sisa kredit dari berbagai universitas rekanan.

Universitas digital dipandang sebagai langkah besar menuju kemampuan kerja yang lebih baik melalui program-program di daerah berkembang dan mencapai 50 persen rasio pendaftaran bruto (APK) di pendidikan tinggi pada tahun 2030, seperti yang diharapkan dalam Kebijakan Pendidikan Nasional, 2020.

Tujuannya adalah untuk memberikan pilihan bagi siswa yang ingin menyelesaikan pendidikan tinggi mereka untuk mendapatkan gelar dari HEI atau melalui universitas digital.

Ini akan dimulai dengan program sertifikat dan diploma dan kemudian akan memperkenalkan program gelar.

Menurut laporan TOI, universitas akan beroperasi pada platform Study webs of Active-learning for Young Aspiring Minds (SWAYAM).

Swayam berencana merancang kurikulum untuk mata kuliah inti universitas bersama dengan universitas yang sudah menawarkan kursus online.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya