Berita

Tumpukan sampah yang dibersihkan dari areal Masjid Al Jabbar/Net

Nusantara

Peresmian Masjid Al Jabbar Sisakan 1,9 Ton Sampah

SELASA, 03 JANUARI 2023 | 00:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gegap gempita peresmian Masjid Raya Al Jabbar pada Jumat (30/12), ternyata menyisakan pekerjaan rumah besar. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat mencatat 1,9 ton sampah dihasilkan selama peresmian Masjid Raya Al Jabbar.

"Total sampah yang dibersihkan dari areal Masjid Al Jabbar sebanyak 1,9 ton yang terdiri dari berbagai jenis, dan yang terbanyak adalah plastik, dan yang berhasil dipilah untuk diolah lebih dari 200 kilogram," kata Kepala DLH Jabar, Prima Mayaningtias dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Senin (2/1).

Prima mengaku, pihaknya telah mengantisipasi persoalan sampah sebelum peresmian Masjid Raya Al Jabbar. Antisipasi itu dengan menyediakan tempat sampah di setiap titik.

Akan tetapi, antusiasme masyarakat sangat tinggi sehingga kurang memperhatikan keberadaan tempat sampah.

"Sudah kita sediakan tempat sampah, namun, ya, itu kembali terhadap kesadaran masyarakat," tuturnya.

Selain menyediakan tempat sampah, DLH Jabar bekerja sama dengan Forum Bank Sampah Jawa Barat, DLH Kota Bandung, Bank Sampah Induk Kota Bandung, Yayasan Go Green Kota Cimahi, Green Generation, dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk melakukan pengelolaan sampah pada peresmian Masjid Raya Al Jabbar.

"Pengelolaan sampah dimulai dari menempatkan tempat sampah terpilah di 30 titik di sekeliling Masjid Al Jabbar, pengangkutan sampah ke tempat penampungan, penyisiran serta pemilahan sampah," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya