Berita

KPU menetapkan Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024/RMOL

Politik

Lolosnya Partai Ummat Ancam Peluang PAN di Pemilu 2024

SENIN, 02 JANUARI 2023 | 13:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hasil verifikasi perbaikan Partai Ummat pada 21 hingga 29 Desember 2022 kemarin diprediksi bisa mengancam peluang Partai Amanat Nasional (PAN) untuk kembali mendapat kursi di parlemen dari pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

"Persepsi publik akan negatif, mengingat PAN diprediksi oleh banyak lembaga survei salah satu yang terlempar dari Senayan di Pileg 2024," ujar Direktur Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/1).

Salah satu yang menjadi tantangan PAN pada Pemilu Serentak 2024 adalah perebutan pengaruh terhadap ceruk pemilih yang notabene sama dengan Partai Ummat.


"Basis massa PAN seperti Muhamadiyah, sekarang punya pilihan ke Partai Ummat, karena Zulhas (Zulkifli Hasan Ketum PAN) dianggap durhaka," sambungnya.

Lebih lanjut, Igor melihat persepsi buruk publik terhadap Zulhas adalah karena menyingkirkan Amien Rais dari PAN yang merupakan parpol yang didirikan tokoh reformasi itu.

Namun, justru Igor melihat upaya penjegalan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu terhadap Partai Ummat gagal dilakukan, hingga akhirnya malah berhasil lolos menjadi peserta Pemilu Serentak 2024 usai dilakukan verifikasi perbaikan hasil menggugat KPU RI ke Bawaslu RI.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya