Empat Perjalanan Kereta Api Lumpuh Akibat Banjir Semarang

Banjir yang terjadi di wilayah Jawa Tengah turut mengganggu perjalanan kereta api di Jalur Kendal-Semarang.

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan, gangguan terjadi di Km 14+3/4 jalur hulu petak Mangkang-Kaliwingu karena terhalang tumpukan pohon dan tanah longsor.

“Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang, Kendal, dan sekitarnya,” kata Ixfan diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (31/12).

Ixfan menyebut, banjir terjadi karena hujan deras sejak Sabtu dini hari. Beberapa jalur kereta api di lintas utara Pulau Jawa pun ikut tergenang. Akibatnya, kereta api yang akan melintas harus tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu demi keselamatan.

Hingga saat ini, ada dua titik yang tidak bisa dilalui perjalanan kereta api, yakni pada petak jalan Semarang Tawang - Alastua (Kota Semarang) karena adanya genangan air setinggi 12 sentimeter di atas kop rel, dan pada petak jalan Kaliwungu-Kalibodri (Kabupaten Kendal) karena luapan Sungai Waridin.

“Kalau untuk kondisi di Stasiun Semarang Tawang, terjadi genangan air yang mengakibatkan pelayanan boarding penumpang dipindahkan di area pintu keluar stasiun,” bebernya.

Pihak KAI telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi jalur kereta api dan di sekitar Stasiun Semarang Tawang. Saat ini pihaknya juga terus berusaha mengerahkan sarana penolong dan petugas-petugas untuk memperbaiki jalur.

Tercatat ada empat perjalanan kereta api penumpang yang mengalami keterlambatan, yakni KA 186 Kamandaka relasi Tegal - Semarang Tawang yang saat ini posisinya berada di Stasiun Weleri dengan andil keterlambatan 117 menit.

Kemudian KA 263 Menoreh relasi Semarang Tawang - Jakarta Kota di Stasiun Kaliwungu dengan andil keterlambatan 140 menit, KA 189 Joglosemarkerto relasi Solo Balapan - Tegal di Stasiun Semarang Tawang dengan andil keterlambatan 52 menit, dan KA 267A Ambarawa Ekspress dengan relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Poncol di Stasiun Alastua dengan andil keterlambatan 34 menit.