Berita

Mikhail Ulyanov/Net

Dunia

Rusia Kritik Jerman yang Meremehkan Kesepakatan Nuklir Iran

JUMAT, 30 DESEMBER 2022 | 15:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia bereaksi atas sikap Jerman yang dipandang menyepelekan pembicaraan tentang pemulihan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).  

Ketika pembicaraan gagal, bisa jadi akan muncul resiko  yang tidak diinginkan, menurut utusan Rusia untuk organisasi internasional di Wina, Mikhail Ulyanov.

Dalam pernyataannya pada Kamis (29/12), Ulyanov memandang Jerman justru meremahkan resiko itu.


"Kementerian Luar Negeri Jerman menyatakan bahwa Berlin tidak melihat alasan untuk melanjutkan Pembicaraan Wina. Rupanya, Jerman meremehkan pentingnya non-proliferasi nuklir, serta risiko eskalasi yang serius dan bahkan tidak terkendali jika pembicaraan tentang JCPOA tetap tidak meyakinkan," kata Ulyanov di akun Twitter.

JCPOA ditandatangani pada 2015 antara Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman.

Mantan Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan itu pada tahun 2018 sementara Presiden AS saat ini, Joe Biden, telah mengisyaratkan bahwa dia siap untuk menghidupkan kembali kesepakatan tersebut.

Rusia, Inggris, Jerman, China, AS, dan Prancis telah melakukan pembicaraan dengan Iran sejak April 2021 untuk memulihkan kesepakatan. Putaran terakhir konsultasi berlangsung pada bulan Maret.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya