Berita

Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto di proyek lumbung pangan di Kalimantan Tengah/Net

Politik

Apa Kabar Prabowo, Food Estate Cuma Lip Service?

JUMAT, 30 DESEMBER 2022 | 10:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketahanan pangan nasional sangat urgent dalam mengantisipasi ketidakpastian global pasca pandemi hingga konflik Rusia-Ukraina yang mengancam krisis pangan dunia.

Atas dasar itu, program food estate atau lumbung pangan nasional yang diluncurkan pemerintah beberapa waktu lalu di Kalimantan Tengah hingga Papua menjadi penting untuk direalisasikan.

Namun masalahnya, program food estate banyak yang tenggelam dan tidak terlihat berjalan.


“Lumbung pangan di Kalimantan itu serius atau tidak, jadi atau tidak? Food estate apa kabar? Sampai sekarang gimana?” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/12).

Food estate yang dipasrahkan Presiden Joko Widodo ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hingga kini belum menunjukkan wujudnya.

“Kalau hanya sekadar lip service atau diresmikan tapi tidak ada program atau kegiatan memproduksi pangan di Indonesia, ya percuma. Mestinya antisipasi meminimalisir impor,” sambungnya.

Seharusnya, kata Ujang, sebagai negara agraris yang besar, Indonesia mampu memformulasikan politik dan strategi pangan agar lebih kuat terhadap gejolak global yang kapan saja bisa terjadi.

“Ketahanan pangan di republik ini sangat rentan. Kenapa? Kita ini semua produk impor. Beras, kedelai, gandum, gula, garam, semua impor. Lalu ketahanan pangan kita di mana?” kritik Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini.

Atas dasar itu, program lumbung pangan nasional yang sudah bagus itu sedianya diseriusi oleh pemerintah. Sebab, krisis pangan akan selalu membayangi dunia akibat gejolak geopolitik yang terjadi dewasa ini.

“Ketika negara memberikan kewenangan kepada Pak Prabowo mengangkat lumbung pangan mestinya jalan, bergerak memberikan manfaat. Sampai sekarang enggak jelas, sampai di mana food estate itu?” tandasnya.

Proyek food estate sendiri telah masuk ke dalam Progeam Strategis Nasional (PSN) 2020-2024. Setidaknya, ada empat lokasi food estate, yakni Kalimantan Tengah (Kalteng), Sumatra Selatan (Sumsel), Sumatra Utara (Sumut), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Manun menurut Anggota DPD RI Fahira Idris, isu ketahanan pangan masih jadi persoalan di tahun 2022 karena terimbas pandemi, hingga konflik Rusia-Ukraina yang mengancam krisis pangan dunia.

“Ketahanan pangan masih jadi PR besar kita. Tahun 2022 ini membuka mata bahwa ketahanan pangan dunia sejatinya sangat rapuh," kata Fahira kepada redaksi, Kamis (29/12).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya