Berita

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari/RMOL

Politik

Bicara Dugaan Pelanggaran Etik, Hasyim Asyari: Semoga Tidak Jadi Tersangka

KAMIS, 29 DESEMBER 2022 | 14:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari akhirnya angkat suara atas adanya laporan-laporan dugaan pelanggaran pelaksanaan tahapan Pemilu Serentak 2024 yang menyeret namanya.

Hasyim mengakui sudah ada laporan yang masuk ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, DKPP RI, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), hingga Mahkamah Agung (MA).

Salah satu yang disorot Hasyim yakni soal dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu yang sudah dilaporkan ke DKPP.

"Di antara kita (di KPU) sudah ada yang mulai diadukan ke DKPP, termasuk saya," ujar Hasyim saat membuka acara diskusi bertajuk "Catatan Akhir Tahun 2022 KPU" di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/12).

Menurut Komisioner KPU RI dua periode ini, laporan-laporan dugaan pelanggaran pelaksanaan tahapan pemilu memang saluran yang disediakan kepada pihak-pihak yang akan ikut serta dalam pesta demokrasi.

"Ini kan asas akuntabilitas, hal-hal yang dikerjakan harus dipertanggungjawabkan lewat saluran-saluran itu. Kerja-kerja KPU juga harus bisa dipertanggungjawabkan. Pada sisi inilah di UU Pemilu selalu memosisikan KPU sebagai terlapor," sambungnya.

Meski begitu, Hasyim berharap pelaporan yang masuk ke lembaga penegak hukum, baik yang khusus menangani kepemilkan maupun bersifat umum tidak berakhir pada penetapan tersangka.

"Nauzubillah min zalik, semoga KPU tidak pernah jadi tersangka di lembaga penegakan hukum," tutupnya.

Dugaan Pelanggaran oleh KPU

Teranyar, Gerakan Melawan Political Genocide (GMPG) yang diisi 9 parpol yang notabene tak lolos tahapan pendaftaran dan verifikasi administrasi melaporkan dugaan pelanggaran kode etik Ketua KPU RI Hasyim Asyari.

Mereka menduga, Hasyim melakukan gratifikasi seks untuk meloloskan Partai Republik Satu yang dipimpin Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas" agar bisa lolos verifikasi administrasi. Hasyim dituding melakukan pelecehan ke Hasnaeni, sehingga dianggap melanggar kode etik penyelenggara pemilu.

Di samping itu, juga terdapat laporan dugaan pelanggaran kode etik yang dilayangkan ke DKPP terhadap 10 anggota KPU dari tingkat daerah hingga pusat, dimana salah satunya ialah Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU RI, Idham Holik.

Laporan terhadap 10 anggota KPU tersebut dilayangkan anggota KPUD karena mengklaim telah diintimidasi anggota KPU yang dilaporkan ke DKPP untuk mengubah hasil verifikasi faktual sejumlah parpol yang tidak memenuhi syarat (TMS) menjadi memenuhi syarat (MS), sehingga bisa lolos menjadi peserta Pemilu Serentak 2024.

Namun, Ketua DKPP Heddy Lugito menuturkan, dua laporan dugaan pelanggaran kode etik tersebut masuk dalam urutan belakang, karena sudah antre pengaduan. Meski demikian, ia memastikan akan memproses laporan tersebut.

"Sekarang ada sekitar 40 pengaduan yang masuk dari berbagai daerah. Akan kita tangani sesui dengan urutan," demikian Heddy mengatakan kepada wartawan pada Jumat (23/12).

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya