Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Terlibat Korupsi dan Pembunuhan, Mantan Senator Rusia Dipenjara Seumur Hidup

RABU, 28 DESEMBER 2022 | 07:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah ditahan selama empat tahun, mantan senator Rusia Rauf Arashukov akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dalam sidang yang berlangsung Selasa (26/12) atas kasus pembunuhan tingkat tinggi.

Pengadilan Kota Moskow juga menghukum ayah Rauf, Raul Arashukov, mantan penasihat Gazprom Mezhregiongaz dengan vonis yang sama karena ikut mengatur pembunuhan dua orang dan mencuri gas alam senilai 4,4 miliar rubel.

"Pengadilan memutuskan untuk menghukum Arashukov Rauf dan Raul penjara seumur hidup," kata Hakim Yelena Guchenkova, seperti dikutip dari TASS.


Rauf dan ayahnya ditangkap dan ditahan pada 2019 saat menghadiri sidang parlemen. Jaksa Agung saat itu, Yury Chaika, dan Ketua Komite Investigasi, Aleksandr Bastrykin, memimpin penahanan secara pribadi.

Menurut hakim, mantan senator dan ayahnya bersalah mengatur pembunuhan wakil kepala gerakan pemuda lokal, Aslan Zhukov, dan seorang pembantu pemimpin wilayah Karachay-Cherkessia selatan Rusia, Fral Shebzukhov.

"Pengadilan tidak melihat adanya hambatan untuk menghukum Raul dan Rauf Arashukov penjara seumur hidup," kata hakim.

Hanya satu hakim yang menemukan bahwa kesalahan kedua pria tersebut tidak cukup terbukti dan mereka pantas mendapatkan keringanan hukuman.

Selain membunuh, Raul Arashukov juga dinyatakan bersalah mencuri lebih dari 4,4 miliar rubel (62 juta dolar AS) dari raksasa energi Rusia Gazprom.

Pada bulan September, juri juga memutuskan kedua pria itu bersalah karena membentuk kelompok kriminal dengan tujuan mencuri 30 miliar rubel (425 juta dolar AS) dari perusahaan.

Pengadilan menyita beberapa mobil Arashukov, termasuk Bently dan kendaraan Soviet 'Chaika' (Camar) yang langka. Sebanyak 18 tersangka lainnya diadili terkait kasus tersebut. Kedua pria itu menyangkal kesalahan mereka.

Rauf (36) digambarkan sebagai senator termuda Rusia selama masa jabatannya antara 2016 dan 2019, mewakili Wilayah Karachay-Cherkessia. Sementara ayahnya, Raul, pernah menjadi maestro gas.

Sebenarnya, ada empat terdakwa lagi dalam kasus ini, di antaranya  mantan Penjabat Kepala Direktorat Komite Investigasi Rusia Regional Kazbek Bulatov, dan  mantan detektif Komite Investigasi Andrey Filippov. Hukuman mereka akan diumumkan kemudian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya