Berita

Volodymyr Zelensky memberikan pidatonya di Kongres AS/Net

Dunia

Kecam Pidato Zelensky, Senator di Parlemen AS Terpecah

SABTU, 24 DESEMBER 2022 | 09:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pidato Presiden Ukraina Volodymir Zelensky di Gedung Parlemen AS saat berkunjung ke Washington mendapat kritikan dari para senator Partai Republik, salah satunya Matt Gaetz.

Menurut perwakilan Florida itu, pidato Zelensky kepada Kongres pada Rabu malam (21/12) menunjukkan tindakan gaya Korea Utara, di mana seluruh anggota parlemen AS diharapkan berdiri dan bertepuk tangan untuknya, atau akan dicap sebagai pengkhianat, seperti dikutip dari RT.

Selain Gaetz, beberapa Republikan, termasuk Perwakilan Jim Jordan dari Ohio dan Lauren Boebert dari Colorado, tetap duduk tenang sementara anggota parlemen lainnya memberikan tepuk tangan meriah kepada Zelensky.


Beberapa senator bahkan tidak ikut menghadiri pidato tersebut, di antaranya Senator GOP Josh Hawley dari Missouri.  Ia dan beberapa rekannya juga tidak menghadiri permohonan bantuan tambahan terbaru Zelensky untuk melawan Rusia, yang banyak disoroti apara politikus sebagai bantuan yang 'terlalu berlebihan'..

Gaetz  mengatakan kepada Fox News bahwa beberapa orang seperti menuding ia dan  Lauren Boebert  sebagai penghianat parlemen, karena tidak menyetujui bantuan yang nilainya begitu banyak yang akan digunakan untuk memperburuk perang dan menciptakan kematian.

Sejarawan sekaligus kontributor NBC News Michael Beschloss termasuk di antara tokoh media yang mengecam tindakan Gaetz da rekan-rekannya karena tidak cukup antusias dengan kunjungan Zelensky ke Washington.

Dia dengan nada sinis mempertanyakan mengapa beberapa anggota Kongres menolak untuk bertepuk tangan.

"Saya ingin tahu mengapa, itu karena dua alasan," katanya di MSNBC.

“Anda adalah pegawai negeri.  Anda seharusnya memiliki alasan untuk apa Anda bertugas di Kongres. pakah Anda mencintai Putin, atau Anda hanya menentang demokrasi, atau ada hal lain?" katanya.

Sebelumnya pada Kamis, Senat Amerika mengesahkan RUU pengeluaran 1,7 triliun dolar AS yang mencakup hampir 45 miliar dolar AS yang ditujukan untuk pendanaan baru Ukraina.

Kongres kini telah menyetujui sekitar 100 miliar dolar AS untuk bantuan AS ke Ukraina sejak Rusia melancarkan serangan militernya terhadap Kyiv pada Februari.

Hawley, yang tidak menghadiri pidato Zelenky juga memberikan alasannya.

"Saya tidak menghadiri pidato tersebut karena saya tidak ingin menjadi bagian dari 'operasi foto', meminta lebih banyak uang dari pemerintah Amerika Serikat ketika mereka tidak memberi kami satu pun catatan untuk apa pun yang telah mereka belanjakan," ungkapnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya