Berita

Peta Koridor Lachin/Net

Dunia

Lavrov: Penjaga Perdamaian Rusia Bantu Selesaikan Situasi Koridor Lachin, Armenia-Azerbaijan Harus Segera Lakukan Komunikasi

SABTU, 24 DESEMBER 2022 | 06:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Komunikasi harus segera dilakukan oleh Armenia dan Azerbaijan untuk menghindari terjadinya kembali bentrokan.  Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam konferensi persnya bersama  Menteri Luar Negeri Azerbaijan Jeyhun Bayramov pada Jumat (23/12) menekankan, tanpa komunikasi maka kedua negara tersebut akan menghadapi insiden demi insiden.

Dengan komunikasi, segala persoalan bisa dirembukkan dan dicarikan jalan keluarnya, kata Lavrov. Sebaliknya, tanpa adanya komunikasi maka penyelesaian akan berlarut-larut. Jika salah satu pihak mundur dari negosiasi, maka sulit untuk menjadi jalan damai.

“Tidak satu pun perjanjian atau kesepakatan dari konflik yang telah berlangsung lebih dari satu dekade, bisa segera terpenuhi 100 persen,” kata Lavrov, menyayangkan sikap Armenia yang menolak hadir dalam pertemuan menteri triteral di Moskow untuk membahas situasi di Lachin. Ia menambahkan bahwa Rusia akan berusaha mengambil langkah-langkah praktis untuk menstabilkan situasi di lapangan.


Menurut Lavrov, kontingen penjaga perdamaian Rusia di Nagorno-Karabakh berusaha menyelesaikan insiden di wilayah ini secepat mungkin sesuai dengan mandatnya dan menawarkan solusi konkret.

“Tentu saja, kami membahas situasi yang saat ini menjadi kepentingan terbesar, yaitu peningkatan ketegangan di Koridor Lachin. Kami mengonfirmasi bahwa penjaga perdamaian Rusia benar-benar bekerja sepanjang waktu untuk menyelesaikan situasi, menjaga kontak dengan pihak terkait," kata Lavrov.

Situasi di Koridor Lachin menegang dalam beberapa hari terakhir. Dikabarkan bahwa aktivis Azerbaijan telah memblokir lalu lintas di sepanjang jalan itu membuat Armenia kesulitan mendapatkan bahan-bahan makanan yang dibutuhkan. Sebaliknya, pihak Azerbaijan  menuding bahwa Armenialah yang berupaya menciptakan ketegangan yang mengganggu lalu lintas di Koridor Lachin.

Selama hampir 25 tahun, lalu lintas antara Armenia dan Nagorno-Karabakh melewati jalan yang dikenal sebagai Koridor Lachin, yang dibangun pada 1998, tak lama setelah Armenia memenangkan wilayah itu dalam perangnya dengan Azerbaijan.

Koridor Lachin didanai oleh anggota diaspora Armenia. Sejak itu, Koridor Lachin  menjadi garis hidup kritis bagi penduduk Armenia di Karabakh.

Situasi Koridor Lachin juga menjadi fokus perhatian Uni Eropa sejak  awal Desember. UE meminta otoritas Azerbaijan untuk memastikan kebebasan dan keamanan pergerakan di sepanjang koridor, sejalan dengan pernyataan trilateral 9 November 2020.

Pembatasan kebebasan bergerak tersebut menyebabkan tekanan yang signifikan bagi penduduk lokal dan menimbulkan masalah kemanusiaan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya