Berita

Rocky Gerung/Net

Politik

Penundaan Pemilu Makin Serius, Rocky Gerung: Pakar-pakar Mulai Digalang Persiapkan Dalil Hukum

SABTU, 24 DESEMBER 2022 | 03:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Aktivis yang juga pengamat politik Rocky Gerung menilai pertemuan antara elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas turut membahas wacana penundaan pemilu yang dirasa cukup serius untuk dijalankan.

“SBY punya intuisi dalam menilai keadaan politik,” kata Rocky Gerung saat wawancara dengan wartawan senior Hersubeno Arief yang diunggah di akun Youtube Rocky Gerung Official, Jumat (23/12).

Rocky melihat, wacana pemerintahan Jokowi untuk melakukan penundaan pemilu semakin kesini, makin terlihat. Kata Rocky, setidaknya ada beberapa hal yang menguatkan bahwa Jokowi dengan pemerintahannya memang berniat agar tidak ada Pemilu pada 2024 nanti.


“Saya monitor dibeberapa tempat, dan teman-teman di daerah mengatakan ia ada sosialisasi penundaan, oleh tokoh-tokoh politik besar, termasuk para rektor yang mulai dibujuk, termasuk pakar-pakar HTN (hukum tata negara) di daerah yang mulai dibujuk untuk mempersiapkan dalil hukumnya bila harus ditunda (pemilu),” ungkap Rocky.

Jika memang pemerintah ingin menunda pemilu dengan argumen ekonomi buruk, kata Rocky tidak bisa diterima akal sehat. Pasalnya, pemerintah sendiri mengakui perekonomian Indonesia lebih baik dari negara-negara lain saat ini, utamanya bisa kuat di tengah badai pandemi Covid-19. Atau alasan pandemi, yang oleh Jokowi sendiri dikatakan Indonesia berhasil menangani virus asal Wuhan, China itu.

Dengan demikian menurut Rocky, tidak lagi ada alasan bagi pemerintah untuk melakukan penundaan pemilu.

“Nah satu-satunya alasan adalah persaingan politik. Hari ini, tidak mungkin dimenangkan oleh calon yang diajukan oleh presiden (Jokowi). Terutama Ganjar tuh,” ujar Rocky.

“Jadi masalahnya, Pak Jokowi gak punya kader untuk menjaga dia nanti. Itu masalahnya, sehingga pemilu musti ditunda,” tambah Rocky menegaskan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya