Berita

Ketua Umum PP KPPG, Airin Rachmi Diany saat membuka acara Talk Show yang diselenggarakan PP KPPG/Repro

Politik

Peringati Hari Ibu, KPPG Dorong Perempuan jadi Pelopor Kepemimpinan

JUMAT, 23 DESEMBER 2022 | 18:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Di momen peringatan Hari Ibu Nasional 2021, Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) mendorong agar perempuan Indonesia menjadi pelopor kepemimpinan dalam berbagai bidang.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PP KPPG, Airin Rachmi Diany saat membuka acara talk show yang diselenggarakan PP KPPG berjudul "Perempuan, Kepemimpinan, dan Keterwakilan" dalam memaknai Hari Ibu yang disiarkan langsung melalui zoom, Jumat sore (23/12).

Airin mengatakan, dalam kesempatan Hari Ibu Nasional yang jatuh pada 22 Desember, KPPG melakukan kegiatan talkshow ini.


"Kenapa harus perempuan? Kenapa harus kepemimpinan? Dan kenapa harus keterwakilan? Karena Hari Ibu lahir dari kemandirian perempuan Indonesia untuk menolak menyerah pada keadaan. Perempuan sudah saatnya menjadi pelopor kepemimpinan dalam berbagai bidang," ujar Airin seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat sore (23/12).

Selain itu kata Airin, keterwakilan secara politik dan jabatan publik di Indonesia, semakin menghadapi tantangan. Karena faktanya, keterwakilan perempuan di lembaga legislatif baru mencapai angka 20,8 persen, lembaga yudikatif keterwakilan perempuan hanya mencapai 8,5 persen, sedangkan di jabatan kepala desa hanya tembus di angka 5 persen dari jumlah keseluruhan kurang lebih 71.447 kepala desa di seluruh Indonesia.


Untuk kiprah perempuan di Golkar, urai Airin, tercatat pada tahun 2009, jumlah anggota DPR RI 560 orang, Fraksi Golkar 106 orang, perempuannya adalah 18 orang. Sedangkan tahun 2014 jumlah anggota DPR RI masih tetap 560, fraksi Golkar mengalami penurunan 91 orang, dan perempuannya juga menurun menjadi 16 orang dari 18 orang.

"Dan di tahun 2019, jumlah kursi 575, fraksi Golkar turun lagi, semoga 2024 naik lagi, yaitu sebanyak 85 orang, tapi perempuannya naik 19 orang," jelas Airin.

Airin menjelaskan, bahwa kehadiran perempuan bukan untuk menjadi saingan laki-laki. Mengingat, perempuan juga membutuhkan laki-laki.

"Tetapi kami berjanji menambah kursi perempuan dengan menambah perempuan yang jadi tanpa mengurangi laki-laki yang sudah ada, Insya Allah itu komitmen kami, berikan kami kesempatan," pungkas Airin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya