Berita

Kolaborasi bank bjb dan BPJS Ketenagakerjaan hadirkan perlindungan bagi pekerja rentan/Ist

Bisnis

Konsisten, bank bjb Lindungi Pekerja Rentan BPJS Ketenagakerjaan 6 Tahun Berturut-turut

JUMAT, 23 DESEMBER 2022 | 17:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komitmen bank bjb untuk ambil bagian dalam memberi perlindungan terhadap pekerja rentan melalui BPJS Ketenagakerjaan terus dilanjutkan.

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi mengatakan, pihaknya telah berpartisipasi pada program perlindungan pekerja rentan selama 6 tahun berturut-turut sejak 2016 hingga 2022. Pada rentang 6 tahun, jumlah peserta yang dibantu pun sudah sebanyak 341.819 pekerja dengan total nilai mencapai Rp 16,87 miliar.
 
"bank bjb senantiasa mendukung pemerintah melalui program perlindungan pekerja rentan BPJS Ketenagakerjaan demi melindungi para pekerja," ujar Yuddy di Menara bank bjb, Jalan Naripan, Kota Bandung, Jumat (23/12).


Tahun 2022 ini, bank bjb berencana melanjutkan keikutsertaan dalam program tersebut guna menjaga hubungan baik serta dalam rangka mengoptimalkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK).
 
Adapun total biaya yang akan dikeluarkan dalam partisipasi program perlindungan pekerja rentan tahun 2022 ini senilai Rp 1,5 miliar dengan total peserta yang akan dilindungi sebanyak 14.880 orang.

Jumlah ini tersebar di wilayah Jawa Barat sebanyak 60 persen, DKI Jakarta 20 persen, dan Banten 20 persen.
 
"Melalui program ini, kami berharap para pekerja rentan bisa lebih tenang dalam bekerja karena telah mendapatkan jaminan kecelakaan kerja serta jaminan kematian," sambung Yuddy.

Penyerahan perlindungan pekerja rentan dilakukan secara simbolis antara bank bjb dan BPJS Ketenagakerjaan di Menara bank bjb hari ini. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai apresiasi BPJS Ketenagakerjaan kepada bank bjb atas kontribusinya selama ini.

"Komitmen bank bjb untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui program ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sambung Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya