Berita

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid/Net

Politik

HNW: Harusnya Luhut Dukung Pemberantasan Korupsi, Salah Satunya dengan OTT

JUMAT, 23 DESEMBER 2022 | 16:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kecaman terhadap Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang menyinggung operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperburuk citra Indonesia terus berlanjut.

Sebagian besar masyarakat memandang, tak sepantasnya Luhut sebagai pejabat tinggi negara menyampaikan pendapat yang seolah-olah mendukung praktik korupsi.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid menegaskan pernyataan Menko Luhut kontradiktif dengan atasannya yakni Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin yang mendukung penuh pemberantasan korupsi.

“Pernyataan Pak Luhut itu tidak sesuai dengan pernyataan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin, yang mendukung masih diperlukannya OTT,” ujar Hidayat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/12).

Pemilik akronim HNW itu menyampaikan dalam TAP MPR RI telah disebutkan secara detil tentang tentang percepatan pemberantasan korupsi serta penyelenggaraan negara yang bebas KKN. Maka seharusnya Luhut sebagai pejabat tinggi negara harus taat pada hukum dan mendukung penuh pemberantasan korupsi.

"Maka lebih produktif bila pernyataan LBP justru dalam rangka menguatkan spirit penyelenggaraan negara yang bersih dari KKN dengan mempercepat pemberantasan korupsi yang salah satu instrumennya via OTT,” ucapnya.

“Tentu dengan koridor konsistensi pemberantasan korupsi bukan krn pesanan politik/politisasi,” imbuhnya.

Wakil Ketua Dewan Syuro PKS ini menegaskan, negara harusnya memiliki komitmen pemberantasan korupsi, lantaran hal tersebut justru memperindah citra Indonesia di mata dunia.

"Dan komitmen negara progressif dalam memberantas korupsi apalagi bila sampai bersih dari KKN itulah yg membuat nama Indonesia terhormat di mata dunia, dan bukan sebaliknya,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya