Berita

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan/Net

Dunia

Armenia Salahkan Azerbaijan atas Kekurangan Makanan di Nagorno-Karabakh

JUMAT, 23 DESEMBER 2022 | 11:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kekurangan makanan telah mengancam warga di wilayah Nagorno-Karabakh sejak Azerbaijan meluncurkan blokadenya.

Berita itu disampaikan oleh Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan pada Kamis (22/12). Ia menyalahkan Azerbaijan atas blokade yang kini telah memasuki minggu kedua.

"Situasi kemanusiaan di daerah kantong itu sangat tegang akibat blokade ilegal oleh Azerbaijan di Koridor Lachin," ujarnya seperti dimuat kantor berita Armeni, Hetq.  


Pashinyan mengatakan telah mendesak pencabutan blokade Azerbaijan karena kondisi warga Nagorno-Karabakh saat ini tengah kesulitan mengakses makanan.

"Ratusan keluarga tetap terpecah di sisi blokade yang berbeda. Di Nagorno-Karabakh, ada kekurangan sejumlah barang penting, termasuk makanan," kata Pashinyan.

Nagorno-Karabakh diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan tetapi penduduknya sebagian besar adalah orang Armenia dan memisahkan diri setelah perang pada awal 1990-an.

Pada tahun 2020, Azerbaijan merebut kembali wilayah di dalam dan sekitar Nagorno-Karabakh setelah perang singkat yang berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi Rusia.

Satu-satunya jalan melintasi wilayah Azerbaijan yang menghubungkan Armenia dengan Nagorno-Karabakh yakni melewati Koridor Lachin.

Namun itu telah diblokade oleh sekelompok warga sipil Azerbaijan yang menggambarkan diri mereka sebagai aktivis ekologi sejak 13 Desember lalu.

Azerbaijan mengatakan para aktivis terlibat dalam protes murni atas penambangan ilegal Armenia di Nagorno-Karabakh dan blokade itu dilakukan oleh penjaga perdamaian Rusia yang menutup jalan.

Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan penjaga perdamaian Rusia bekerja untuk memastikan perdamaian dan ketertiban di daerah tempat mereka dikerahkan.

"Tindakan mereka dilakukan sesuai dengan semangat dan surat-surat dokumen yang kami tandatangani," pungkasnya.

Koridor Lachin nampaknya menjadi  perseteruan baru bagi Azerbaijan dan Armenia. Sementara Armenia menyalahkan Azerbaijan atas blokade, Azerbaijan mengklaim bahwa Armenia dan orang-orang yang bertindak sebagai "perwakilan" penduduk Armenia di Azerbaijan, telah mencegah penduduk menggunakan jalan tersebut.

Menteri Luar Negeri Azerbaijan Jeyhun Bayramov mengatakan dalam percakapan teleponnya dengan timpalannya dari Rusia, Sergey Lavrov, bahwa Azerbaijan akan menjamin keselamatan pengguna jalan, termasuk kargo yang melintasi Koridor Lachin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya