Berita

Peluncuran rudal Korea Utara/Net

Dunia

Korea Utara Bantah Memasok Rudal ke Rusia

JUMAT, 23 DESEMBER 2022 | 10:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Korea Utara (Korut) menolak keras pernyataan yang menuduh Pyongyang memasok senjata ke Rusia untuk membantu melawan Ukraina.

Yonhap pada Jumat (23/12) mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri Korut tersebut.

"Laporan palsu asingg bahwa DPRK menawarkan amunisi ke Rusia adalah pengalih perhatian yang paling tidak masuk akal, yang tidak layak untuk dikomentari atau ditafsirkan," tulis Yonhap yang mengutip seorang juru bicara kementerian, yang diterbitkan oleh kantor berita pemerintah KCNA.


Rusia juga telah berkali-kali menekankan bahwa angkatan bersenjatanya tidak perlu membeli senjata dari luar negeri, baik dari Iran maupun dari Korut,  untuk operasi militer khusus di Ukraina. Rusia menekankan bahwa industri pertahanan negara itu masih sanggup mengatasi tugasnya.

Amerika Serikat pada Kamis (22/12) menuduh Korut menjual senjata ke perusahaan militer swasta Rusia yang dikenal sebagai Grup Wagner untuk digunakan di Ukraina.

John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, mengatakan AS memiliki informasi bahwa Korea Utara telah menyelesaikan pengiriman senjata awal ke Wagner, yang membayar peralatan tersebut. Pengiriman itu antara lain meliputi roket infanteri dan rudal.

Washington tidak memerinci berapa jumlah material yang dikirim Korut ke Wagner tetapi pengiriman tersebut akan mengubah dinamika medan perang di Ukraina. Ada  kekhawatiran bahwa Korut berencana untuk mengirimkan lebih banyak peralatan militer.

Pengiriman senjata Korea Utara jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, kata Kirby. Ia mendesak Korea Utara untuk segera menghentikan semua kesepakatan tersebut.

Kirby mengatakan bahwa AS, bersama sekutu dan mitranya, akan mengangkat masalah ini ke Dewan Keamanan PBB.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya