Berita

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Net

Politik

Kader Demokrat Ingin Duet Anies-AHY, Tapi Keputusan Ada di Majelis Tinggi Partai

JUMAT, 23 DESEMBER 2022 | 10:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Koalisi Perubahan yang dibentuk Demokrat, Nasdem, dan PKS memegang prinsip equal partnership, sehingga bebas mengusulkan siapapun sebagai cawapres dari Anies Baswedan.

Oleh karena itu, dipersilakan jika Nasdem ataupun PKS mengusulkan nama-nama capres atau cawapres. Begitu pula dengan Partai Demokrat, bebas pula mengusulkan siapa saja cawapres untuk duet bersama Anies Baswedan.

“Rasional, bahwa pada prinsipnya koalisi ini ingin menang, bukan sekadar meramaikan kontestasi Pilpres,” kata Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Jumat (23/12).

Namun begitu, Herzaky menyebut kriteria yang terpenting salah satunya adalah elektabilitas. Baik elektabilitas personal maupun elektabilitas ketika simulasi berpasangan Capres-Cawapres yang terpotret melalui survei, harus menjadi faktor rujukan.

“Mas Anies dan Ketua Umum kami, Mas AHY, selalu berada di papan atas capres maupun cawapres. Selaras pula dengan keinginan kader dan konstituen kami, bahwa nama Anies-AHY yang paling sering disebut-sebut,” tuturnya.

Meskipun, lanjut Herzaky, pada akhirnya keputusan capres-cawapres di internal Demokrat bakal ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Hingga saat ini, Demokrat masih terus menyerap aspirasi kader dan konstituen, mencermati berbagai masukan dan data, termasuk hasil dari berbagai lembaga survei, serta terus berkomunikasi dengan mitra Koalisi Perubahan.

“Setelah tuntas di Majelis Tinggi Partai Demokrat, barulah akan kami bawa ke Koalisi Perubahan. Di Koalisi Perubahan, capres dan cawapres dibahas dan ditentukan secara bersama-sama oleh kami bertiga, Demokrat, PKS, dan Nasdem,” demikian Herzaky.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

DPRD Kota Bogor Berharap Sinergitas dalam Perayaan HUT ke-79 TNI

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:47

Pram-Rano Komitmen Sehatkan Mental Warga Jakarta Lewat Ini

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:23

IKA Unpad Rekomendasikan 4 Calon Menteri Prabowo-Gibran

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:23

Dukung Egi-Syaiful, Partai Buruh Berharap Ada Kenaikan Upah

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:17

Mega-Prabowo Punya Koneksi Psikologis dan Historis

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:56

KPK OTT di Kalimantan Selatan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:14

Dharma Pongrekun: Atasi Kemacetan Jakarta Tidak Bisa Hanya Beretorika

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:11

Pram dan Rano akan Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer agar Tidak Terjerat Pinjol

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:54

Suswono Kehabisan Waktu Saat Pantun Penutup, Langsung Dipeluk RK

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:42

Badai PHK Ancam Jakarta, Pram-Rano Bakal Bikin Job Fair 3 Bulan Sekali

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:30

Selengkapnya