Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

IPCSC: China Kesulitan Akses Microchip Kelas Atas Setelah Hambatan yang Diberlakukan AS

JUMAT, 23 DESEMBER 2022 | 08:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Indo-Pacific Center for Strategic Communications (IPCSC), menyebut China tengah dalam kesulitan untuk mengakses mikrochip kelas atas setelah pembatasan impor semikonduktor yang diberlakukan AS.

"Tanpa produk semikonduktor  kelas atas, China tidak dapat menjalankan sistem kecerdasan buatan dan aplikasi canggih di bidang militer dan pengawasan," ungkap laporan tersebut seperti dimuat ANI News.

Sejak Oktober lalu, AS berusaha untuk menerapkan serangkaian kontrol ekspor untuk menghentikan China mendapatkan chip semikonduktor dari manapun di dunia.


Laporan IPCSC juga mengatakan bahwa China dalam 30 tahun terakhir telah menghabiskan miliaran dolar untuk membangun industri semikonduktor dalam negeri.

China kerap mengalami hambatan dari negara lain yang enggan bekerjasama di bawah risiko keamanan nasional.

Negara Eropa bahkan mengikuti jejak AS dengan bekerjasama membatasi ekspor microchip untuk Beijing.

Bahkan setelah Kanselir Olaf Scholz mengunjungi China pada November lalu untuk mempererat hubungan bilateral,  Jerman tetap saja memblokir penjualan dua pabrik semi konduktor dengan alasan keamanan.

Di bulan yang sama, Pemerintah Inggris melarang perusahaan China Wingtech mengambil alih pabrik microchip terbesar, Nexperia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya