Berita

Lionel Messi dengan jubah hitam yang kontroversial/Net

Dunia

Jubah Hitam Messi Dicibir, Crazy Rich Oman Malah Siapkan Puluhan Miliar untuk Bisa Mendapatkannya

JUMAT, 23 DESEMBER 2022 | 07:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jubah hitam yang dikenakan Kapten Argentina Lionel Messi saat menerima trofi atas kemenangan tim Argentina di Piala Dunia 2022, menarik perhatian netizen. Netizen yang semula memuji, belakangan berbalik mengecam setelah seorang anggota dewan bermaksud membeli jubah tersebut dengan harga 1 juta dolar AS.

Gambar-gambar Messi yang terbungkus jubah hitam mendapat banyak sorotan dari netizen. Banyak yang memuji pemakaian jubah pria tradisional yang populer di dunia Arab itu.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani mengenakan jubah hitam seremonial di bahu Messi setelah kemenangan Argentina atas Prancis di Piala Dunia 2022, sesaat sebelum Messi menerima Bola Emas sebagai pemain terbaik.


Jubah hitam itu adalah tanda penghormatan untuk Messi. Namun, beberapa netizen membelokkan penganugerahan itu dalam komentar rasis, menyebut bahwa mengapa seragam kesebelasan Argentina harus ditutupi dengan jubah tradisional Arab.

Komentar-komentar rasis tersebut menimbulkan reaksi tajam dari dalam Timur Tengah dan di seluruh Eropa dan Amerika, termasuk seorang Crazy Rich Ahmed Al Barwani.

Fastcompanyme dalam laporannya pada Kamis (22/12) mengatakan, anggota Dewan Syura Oman dan mantan Wakil Presiden Asosiasi Pengacara Oman,Ahmed Al Barwani menawarkan harga 1 juta dolar AS untuk memperoleh jubah yang pernah dikenakan Messi itu.

“Teman saya Messi, saya mengucapkan selamat kepada Anda karena memenangkan Piala Dunia. Amir of Qatar membuat saya terpesona saat dia meletakkan jubah, simbol kemurahan hati dan kebijaksanaan, di atas bahu Anda. Saya menawarkan Anda satu juta dolar untuk memberi saya jubah itu," cuit Al Barwani.

Jubah, atau disebut bisht, membutuhkan waktu seminggu dalam pembuatannya, serta harus melewati beberapa tahap penyelesaian, seperti menambahkan garis jalinan emas yang berbeda di bagian depan dan lengan.

Sejak Messi terlihat mengenakan jubah itu, media sosial diramaikan dengan penampilan pendukung Argentina yang berpose mengenakan bisht sebagai bentuk kebanggan, Beberapa bahkan memberi judul 'Sheik Messi'.

Bisht, juga dikenal sebagai aba atau abaya di negara-negara Arab lainnya, adalah pakaian yang melambangkan prestise dan kehormatan. Itu dipakai pada acara-acara khusus dan hanya oleh tokoh agama senior, pemimpin politik atau suku, yang mewakili kesuksesan besar.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya