Berita

Presiden Joe Biden menerima kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 22 Desember 2022/Net

Dunia

Rusia: Tujuan Kunjungan Zelensky ke Washington Sudah Bisa Diprediksi, Bukan untuk Membicarakan Negosiasi

JUMAT, 23 DESEMBER 2022 | 06:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kunjungan Presiden Volodymyr Zelensky ke Washington semakin menunjukkan bahwa Ukraina benar-benar sangat membutuhkan bantuan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia pada Kamis (22/12) mengatakan bahwa tujuan kunjungan itu sudah bisa diprediksi; menagih bantuan yang dijanjikan AS untuk Kyiv.

"Zelensky datang untuk meminta lebih banyak bantuan keuangan dan militer. Dia bahkan tidak datang dengan tuntutan, dia dibawa oleh mereka yang pada akhirnya akan mendapatkan bantuan keuangan itu," ujar Maria Zakharova dalam pengarahannya, menambahkan bahwa uang pinjaman itu nantinya akan 'kembali'.

"Mereka membawanya ke sana seperti boneka, menunjukkannya kepada semua orang, menjemput dan mengembalikannya pulang dengan pesawat yang telah disiapkan," katanya.

AS telah menjanjikan bantuan sebesar 1,85 miliar dolar AS untuk Ukraina. Zakharova menilai bantuan itu disambut dengan riang oleh Zelensky dan Kongres AS melihatnya tanpa keraguan bahwa Ukraina sangat membutuhkan bantuan.

AS juga menjanjikan bantuan sistem pertahanan udara Patriot.

Meneurut Zakharova, jelas itu menunjukkan  bahwa  kunjungan bukan untuk membahas negosiasi.

"Pembicaraan antara Presiden Ukraina dan pemimpin AS di Washington menunjukkan bahwa Ukraina dan AS tidak mencari perdamaian, sebaliknya, mereka mencari permusuhan lebih lanjut," kata  Zakharova.

"Pernahkah Anda mendengar (dari AS dan Ukraina) sesuatu tentang negosiasi, tentang komunikasi dengan Rusia? Tentu saja tidak. Zelensky secara terbuka berbicara tentang negara kita dengan caranya yang jauh dari perdamaian," katanya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Rakernas V PDIP Serukan Kemenangan Pilkada Serentak 2024

Minggu, 26 Mei 2024 | 16:00

Alumni UIN Banyak Berkontribusi untuk Bangsa dan Negara

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:42

Ijazah dan Raport Pegi Perong Jadi Barang Bukti Baru

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:28

Rumah Sakit Anak di India Terbakar, Tujuh Bayi Tewas

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:22

Pegi Perong Sempat Ganti Identitas saat Buron

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:10

Megawati Diminta Tetap Jadi Ketum Hingga 2030

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:55

Tidak Dibunuh, Tentara Israel Jadi Tawanan Hamas

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:51

Rakernas V PDIP Serahkan ke Megawati Ambil Sikap Politik

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:50

Faizal Assegaf: Sulit Bagi Megawati Tutupi Jejak Hitam Bersama Jokowi

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:44

Dubes Najib: Saatnya Beralih dari Perpustakaan Konvensional ke E-Library

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:32

Selengkapnya