Berita

Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung Aan Andi Purnama/RMOLJabar

Politik

Demokrat Buka Pintu Dukungan bagi Yana Mulyana di Pilwalkot 2024, Tapi Ada Syaratnya

JUMAT, 23 DESEMBER 2022 | 05:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Partai Demokrat Jawa Barat membuka peluang mendukung Walikota Bandung Yana Mulyana maju kembali dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang.

Namun, ada syarat yang diberikan Partai Demokrat terkait dukungan tersebut. Yaitu, Yana Mulyana harus bisa menunjukkan kinerjanya, dan pendampingnya di Pilkada nanti harus dari internal Partai Demokrat.

Begitu dikatakan, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto saat menghadiri Rapimcab DPC Demokrat Kota Bandung, Kamis (22/12). Anton mengatakan, sosok yang dinilai cocok untuk mendampingi Yana adalah Ketua DPC Partai Demokrat, Aan Andi Purnama.


"Kalau Pak Yana kerjaannya bagus sekali, kenapa enggak kalau kita dukung beliau lagi. Tapi saya minta wakilnya dari kita. Inilah kader terbaik kami," kata Anton, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Meski Pilkada 2024 masih lama, Partai Demokrat tetap bersiap dengan segala situasi apapun. Bahkan dirinya menegaskan, kader terbaik Partai Demokrat disiapkan untuk menjadi orang nomor dua di Kota Bandung mendampingi Yana Mulyana.

"Jelas yah, enggak ada yang lain. Kader terbaik saya, wakil walikota ini orangnya, belum ada yang lain," tegasnya.

Akan tetapi, Anton mempersilakan kepada kader lain jika ingin maju di Pilkada 2024. Pasalnya, partai berlambang mercy ini ingin mencalonkan sosok yang terbaik untuk bertarung dalam kontestasi politik di Kota Bandung.

"Kalau nanti ada yang lebih bagus, kenapa enggak. Kalau hari ini ditanya, ini orangnya," ucap Anton.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung, Aan Andi Purnama menyebut jika rayuan yang dilontarkan kepada Yana Mulyana untuk berjuang bersama di Pilkada 2024 bukan tanpa alasan. Menurutnya, sudah banyak yang dilakukan Yana di Kota Bandung.

"Pak Yana itu sahabat saya, terus Pak Yana luar biasa. Dia mendapatkan beberapa penghargaan, sebagai sahabat tentu karena sudah dekat, saling berbicara heureuy heureuy (bercanda) begitu biasa," ucap Aan.

Namun, pihaknya saat ini masih fokus untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2024. Setelah itu, Pilkada Kota Bandung menjadi target selanjutnya untuk dimenangkan Partai Demokrat.

Aan mengaku ada beberapa sosok dari internal maupun eksternal yang disiapkan untuk maju di Pilkada 2024. Tetapi hingga nanti menjelang waktunya, masih akan berubah siapa yang akan diusung Demokrat.

"Tapi yang pasti, walikota itu harus punya ide, gagasan, konsep untuk Kota Bandung, kita siapkan baik dari internal maupun kesternal, kita masih godok," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya