Berita

Taraneh Alidoosti/Net

Dunia

Cannes Film Festival Tuntut Pembebasan Aktris Iran Taraneh Alidoosti

SELASA, 20 DESEMBER 2022 | 06:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penyelenggara Cannes Film Festival angkat bicara dan menuntut pembebasan segera aktris pemenang penghargaan Taraneh Alidoosti yang baru-baru ini ditangkap pihak berwenang Iran.

Lewat pernyataan di akun Twitternya pada Senin (19/12), festival film bergengsi itu mengutuk penangkapan salah satu orang paling terkemuka yang ditangkap dalam protes selama berbulan-bulan di Iran .

“@Festival_Cannes mengutuk keras penangkapan ini dan menuntut pembebasannya segera,” tulisnya di Twitter, bersama dengan tagar #FreeTaranehAlidoosti.


“Dalam solidaritas dengan perjuangan damai yang dia lakukan untuk kebebasan dan hak-hak perempuan, @Festival_Cannes memberikan dukungan penuh kepadanya," lanjut tweet itu.

Pada Mei tahun ini, Alidoosti yang membintangi film peraih Oscar The Salesman, menghadiri Cannes Film Festival untuk mempromosikan Leila's Brothers.

Alidoosti (38) ditangkap pada Sabtu lalu, setelah membuat serangkaian postingan di akun media sosialnya yang mendukung gerakan protes termasuk melepas jilbabnya dan mengutuk eksekusi para pengunjuk rasa di Iran.

Salah satu postingan Alidoosti adalah: "Namanya Mohsen Shekari. Setiap organisasi internasional yang menyaksikan pertumpahan darah ini dan tidak mengambil tindakan, merupakan aib bagi kemanusiaan."

Akun Instagram Alidoosti, yang dia gunakan untuk mengungkapkan solidaritas secara terbuka dengan pengunjuk rasa, telah ditangguhkan, seperti dilaporkan Times of India.

Tak hanya Cannes, Perwakilan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengatakan keprihatinannya atas penahanan Alidoosti hanya karena mengungkapkan pandangannya tentang protes saat ini dan khususnya eksekusi mati Mohsen Shekari.

Shekari dieksekusi pada 9 Desember setelah didakwa oleh pengadilan Iran memblokir jalan di Teheran dan menyerang seorang anggota pasukan keamanan negara itu dengan parang.

Bulan lalu, dua aktor terkenal lainnya Hengameh Ghaziani dan Katayoun Riahi ditangkap oleh pihak berwenang karena mengungkapkan solidaritas dengan pengunjuk rasa di media sosial. Mereka kemudian dibebaskan.

Iran dilanda protes sejak kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun pada 16 September. Amini ditahan pada bulan September oleh polisi moralitas Iran, yang mengatakan dia tidak menutupi rambutnya dengan benar dengan jilbab wajib Islam. Dia pingsan di kantor polisi dan meninggal tiga hari kemudian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya