Berita

Dunia

Inggris akan Mengirimkan Ratusan Ribu Amunisi Artileri ke Ukraina pada 2023

SENIN, 19 DESEMBER 2022 | 12:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Inggris akan memenuhi komitmennya untuk mengirimkan paket bantuan baru ke Ukraina pada awal tahun 2023. paket bantuan terdiri dari ratusan ribu amunisi artileri, seperti yang disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dalam pernyataannya pada Minggu malam (18/12).

Inggris telah menyelesaikan kontrak senilai 250 juta pound (atau setara dengan 304 juta dolar AS) yang akan memastikan aliran persenjataan artileri dapat terkirim ke Ukraina tanpa gangguan. Selama tahun 2022, otoritas Inggris telah mengirimkan lebih dari 100.000 amunisi artileri ke Kyiv.

Pengumuman itu dibuat menjelang KTT Riga Pasukan Ekspedisi Gabungan Inggris pada Senin. Menurut parlemen Inggris, Sunak akan mendesak rekan-rekannya agar mempertahankan tingkat bantuan yang sama ke Ukraina pada tahun 2023.


Presiden Ukraina Vladimir Zelensky juga akan berpartisipasi dalam KTT dalam format jarak jauh. Para pemimpin akan membahas dukungan pertahanan udara ke Ukraina.

Pasukan Ekspedisi Gabungan (JEF) yang dipimpin Inggris dibentuk pada tahun 2014 dan bukan merupakan pasukan reguler. Aliansi yang juga beranggotakan Denmark, Islandia, Latvia, Lituania, Belanda, Norwegia, Finlandia, Swedia, dan Estonia itu secara berkala mengadakan latihan bersama.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya