Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Ganjar Pranowo Semakin Terjepit dan Sulit Dapat Tiket PDIP

SENIN, 19 DESEMBER 2022 | 08:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan politisi senior PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul membuat posisi Ganjar Pranowo untuk mendapatkan tiket calon presiden (capres) semakin terjepit. Sebab dalam pernyataan itu ditegaskan bahwa kader banteng moncong putih tidak diperkenankan memberi dorongan kepada Ganjar Pranowo jadi calon presiden.  

"Saya melihat Ganjar makin terjepit di PDIP. Para elit dan petinggi penting PDIP mulai menunjukkan keengganannya untuk memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo," ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/12).

Hal tersebut pertanda buruk bagi Gubernur Jawa Tengah itu. Sebab, ada politisi senior yang memberikan pernyataan secara terbuka kepada publik bahwa mereka secara terang-terangan melakukan pelarangan kepada kader PDIP untuk tidak memberikan dukungan kepada Ganjar.


"Ini tentu sebuah buruk dan semakin membuat posisi Ganjar terpuruk karena para petinggi partai banyak yang tidak menyukainya. Sehingga ini dapat berdampak kepada arah dukungan partai kepadanya," kata Saiful.

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, dengan adanya penolakan itu, membuat posisi Ganjar semakin terjepit dan akan sangat sulit untuk mendapatkan dukungan dari partainya sendiri. Sehingga sangat mungkin bagi Ganjar untuk tidak mendapatkan tiket dari PDIP.

“Dengan berbagai pernyataan politisi senior di PDIP yang secara terang-terangan tidak memberikan dukungan kepada Ganjar menunjukkan arah dukungan PDIP, sehingga ini tentu sudah semakin jelas arah dukungan PDIP akan diberikan," pungkas Saiful.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya