Berita

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov/Net

Dunia

Anak Masuk dalam Daftar Hitam UE, Pemimpin Chechnya Luapkan Kebanggaan

SABTU, 17 DESEMBER 2022 | 06:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Uni Eropa menjatuhkan sanksi pada dua putri Ramzan Kadyrov. Bukannya marah atau bersedih, pemimpin Chechnya itu justru menunjukkan reaksi sebaliknya.

Lewat saluran Telegram pada Jumat (16/12) tak lama setelah mendengar Uni Eropa resmi meluncurkan paket sanksi kesembilan untuk Rusia, Kadyrov menyatakan rasa bangganya bahwa anak-anaknya masuk dalam daftar hitam. Menurutnya, itu menunjukkan bahwa putri-putrinya adalah anak yang hebat;

"Kamu adalah putri kecilku yang rapuh, tetapi seluruh Barat takut padamu. Aku sangat bangga padamu, sayangku," kata Kadyrov, seprti dikutip dati WestObserver.


"Selamat datang di daftar hitam sanksi Uni Eropa," sambungnya.

Ia menambahkan bahwa sanksi Barat justru telah menyatukan keluarganya yang sudah erat.

“Kami akan segera mencetak rekor baru,” ujar Kadyrov.

Uni Eropa pada Jumat secara resmi menerbitkan paket sanksi kesembilan terhadap Rusia. Secara khusus, putri Kadyrov, Aishat dan Karina, termasuk dalam sanksi.

Kadirov sendiri telah lebih dulu masuk dalam sanksi pada September lalu. Bahkan, Amerika Serikat juga turut meluncurkan sanksinya untuk Kadyrov dan isteri serta anggota keluarga lainnya, atas tuduhan fasilitator agresi Rusia di Ukraina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya