Berita

Dunia

Ikut Berperan atas Tindakan Keras Pemerintah, Jurnalis Iran Disanksi Dewan Eropa

SELASA, 13 DESEMBER 2022 | 12:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dewan Eropa kembali menjatuhkan serangkaian sanksi untuk Iran terkait tindakan keras terhadap protes anti-pemerintah nasional yang telah mengguncang negara itu sejak September.

Pada Senin (12/12) sanksi tersebut menyasar para jurnalis Iran yang dianggap ikut andil dalam kekerasan aparat terhadap pada pengunjuk rasa. Mereka disebut sebagai bagian dari paket sanksi ketiga terhadap Iran atas pelanggaran hak asasi manusia selama protes.

Mereka yang disebutkan dalam sanksi adalah jurnalis yang bekerja untuk lembaga milik negara Penyiaran Republik Islam Iran (IRPB), termasuk direkturnya, Peyman Jebelli, serta pembawa berita Ali Rezvani yang dituduh berpartisipasi dalam interogasi yang mengarah pada pengakuan paksa.


Secara total, dewan Uni Eropa memberikan sanksi kepada 20 warga Iran selain IRPB atas peran mereka dalam menanggapi kekerasan terhadap demonstrasi yang meletus setelah kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi moral.

Dalam kesimpulannya, Dewan Eropa mengutuk penggunaan kekuatan yang meluas, brutal, dan tidak proporsional oleh otoritas Iran terhadap pengunjuk rasa damai, termasuk wanita dan anak-anak, yang menyebabkan hilangnya ratusan nyawa.

Di antara mereka yang terkena sanksi juga ada ulama terkemuka Syiah Ahmad Khatami dan panglima angkatan darat Iran Mayjen Abdolrahim Mousavi.

Kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Oslo mengatakan pasukan keamanan telah membunuh sedikitnya 458 orang, dan menurut PBB, sedikitnya 14.000 telah ditangkap.

Otoritas Iran baru-baru ini juga telah mengeksekusi dua pria dengan cara digantung terkait protes anti-pemerintah.

Kantor berita kehakiman Iran Mizan pada Senin menerbitkan gambar yang menunjukkan seorang pria dengan tangan terikat di belakang punggungnya tergantung dari tali yang diikatkan pada derek.

Pria itu diyakini sebagai Majidreza Rahnavard berusia 23 tahun, yang dituduh membunuh dua petugas keamanan dan berusaha melarikan diri dari negara sebelum penangkapannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya