Berita

Polisi Jerman menahan Pangeran Heinrich XIII, seorang keturunan bangsawan Jerman yang berupaya melakukan kudeta/Net

Dunia

Polisi Jerman Tangkap 25 Tersangka Perencana Kudeta, Termasuk Seorang Pangeran

KAMIS, 08 DESEMBER 2022 | 06:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kepolisian Jerman berhasil mengamankan sejumlah orang dari sayap kanan yang diduga berencana melakukan kudeta terhadap pemerintah, membunuh politisi dan membentuk rezim militer.

Jaksa mengatakan, dari 25 orang yang ditangkap dalam penggerebekan Rabu dini hari (7/12) di 11 negara bagian  Jerman  itu adalah Pangeran Heinrich XIII, seorang keturunan bangsawan Jerman yang dikatakan telah melakukan kontak dengan Rusia.

Beberapa tersangka diduga berencana menyerbu parlemen Jerman dengan sekelompok kecil bersenjata.


"Investigasi memberi kita gambaran sekilas tentang ancaman teroris," kata Menteri Dalam Jerman Nancy Faeser, seperti dikutip dari AFP.

"Dari apa yang kita ketahui sejauh ini, dugaan kelompok teror yang terungkap hari ini didorong oleh fantasi kudeta yang kejam dan teori konspirasi," ujarnya.

Lusinan properti digeledah dalam apa yang digambarkan sebagai serangan anti-teror terbesar dalam sejarah Jerman, yang melibatkan lebih dari 3.000 petugas polisi.

Kelompok tersebut diduga termasuk mantan tentara, dan mereka telah melakukan upaya khusus untuk merekrut anggota dari polisi dan militer yang telah terpapar unsur-unsur ekstremis .

Mereka terinspirasi oleh ideologi Reichsbuerger (Warga Negara Reich), yaitu sebuah gerakan yang menolak legitimasi negara Jerman pasca-1945.

Jaksa mengatakan seorang tersangka perantara, seorang wanita Rusia bernama Vitalia, juga ditangkap.

Tersangka lain yang ditangkap bernama Birgit MW, yang diidentifikasi oleh media Jerman sebagai Birgit Malsack-Winkemann, mantan anggota parlemen dari partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD). Setelah meninggalkan parlemen tahun lalu, dia baru-baru ini mendapat persetujuan dari pengadilan Berlin untuk kembali menjalankan peran sebelumnya sebagai hakim.

Secara total, 22 tersangka anggota adalah warga Jerman dan tiga tersangka pendukung kelompok teroris sayap kanan yang salah staunya adalah warga Rusia.

Mereka dijadwalkan menghadap hakim pada hari Rabu dan Kamis waktu setempat.

Gerakan Reichsbuerger percaya bahwa Kekaisaran Jerman sebelum perang tidak pernah dibubarkan secara sah dan bahwa Jerman masih menunggu pembebasan dari Sekutu di masa perang atau dengan kata lain, gerakan ini tidak mengakui Jerman modern sebagai negara yang sah.

Beberapa dari mereka mengabdi pada kekaisaran Jerman di bawah monarki.

Kepala badan intelijen domestik Jerman mengatakan gerakan Reichsbuerger telah berkembang pesat dalam setahun terakhir dan menghadirkan tingkat bahaya yang  tinggi.

Kremlin telah menanggapi peristiwa ini dengan mengatakan tidak mungkin ada keterlibatan Rusia dalam dugaan plot sayap kanan untuk menggulingkan negara Jerman. Juru bicara Dmitry Peskov mengatakan bahwa itu adalah  masalah internal Jerman.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya