Berita

Kondisi Polsek Astana Anyar setelah terjadi ledakan pasa Rabu (7/12)/Ist

Politik

Bom Di Polsek Astana Anyar, Komisi III DPR: BNPT Kecolongan!

RABU, 07 DESEMBER 2022 | 13:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pagi tadi disesalkan Komisi III DPR RI.

Anggota Komisi III DPR RI Santoso menegaskan bahwa adanya peristiwa bom bunuh diri tersebut mengindikasikan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) kecolongan.

“Peristiwa bom bunuh diri ini BNPT kecolongan,” kata Santoso kepada wartawan, Rabu (7/11).


Di sisi lain, Politikus Demokrat tersebut meminta seluruh stakeholder untuk mewaspadai aksi-aksi teror menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2023.  

“Aparat penegak hukum termsuk BIN punya tugas untuk mengantisipasi agar peristiwa bom bunuh diri ini tidak terjadi lagi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Santoso meminta program deradikalisasi yang dilakukan oleh BNPT tidak hanya beroreantasi pada penyerapan anggaran.

“Tapi benar-benar membentuk sikap toleran antar anak bangsa atas adanya perbedaan dan pandangan politik,” pungkasnya.

Sebelumnya, dilaporkan telah terjadi ledakan bom bunuh diri pada pukul 08.18 WIB di Polsek Asatana Anyar, Bandung, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, membenarkan adanya ledakan ini.

“Ada ledakan di pintu masuk dari polsek beberapa saat lalu, masih berkoordinasi untuk mencari data yang lebih valid,” katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya