Berita

Foto Kaesang Pangarep dan calon istrinya, Erina Gudono, ketika mengenakan pakaian adat Papua/Net

Politik

Pakar Hukum: Kritik Veronica Koman ke Kaesang yang Pakai Pakaian Adat Papua Beralasan

RABU, 07 DESEMBER 2022 | 08:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kritik aktivis pro Papua Merdeka Veronica Koman kepada putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan calon istrinya Erina Gudono yang mengenakan pakaian adat Papua menuai pro kontra.

Namun, Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menilai wajar jika Veronica Koman mengkritik Kaesang dan calon istrinya tersebut. Sebab, Veronica sangat concern terhadap isu Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua.

“Ya, setiap pendapat pasti ada argumennya,  demikian juga pendapat (Veronica Koman), yang mencerminkan begitu perhatiannya terhadap perkembangan masyarakat Papua. Karena itu, ketika ada peristiwa penggunaan pakaian adat dalam acara resmi pernikahan ada semacam keberatan,” kata Fickar kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Rabu (7/12).


Di sisi lain, Fickar juga menilai sah-sah saja siapa pun mengenakan pakaian adat Papua. Itu lantaran Papua merupakan salah satu suku  yang ada di Indonesia yang masih eksis.

“Sah-sah saja sebagai orang Indonesia menggunakan pakaian adat salah satu suku di Indonesia,” katanya.

Namun, masih kata Fickar, jika penggunaan pakaian adat oleh anak presiden tersebut dihubungkan dengan kepedulian terhadap penderitaan orang Papua juga wajar. Itu karena hingga saat ini Papua masih memerlukan perhatian bersama.

“Saya kira ini bisa menjadi perhatian bagi kedua mempelai untuk memperhatikan penderitaan orang Papua yang belum maju,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya