Berita

Pendiri lembaga survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio (berdiri)/RMOL

Politik

Hensat: Jelang Akhir Jabatannya, Presiden Jokowi Kehilangan Zona Nyaman

MINGGU, 04 DESEMBER 2022 | 14:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menjelang akhir jabatannya di 2024, Presiden Joko Widodo dianggap kehilangan lagi zona nyaman. Untuk itu, Presiden Jokowi berusaha mencari zona nyaman, salah satunya berada di lingkaran relawan.

Begitu yang disampaikan oleh Pendiri lembaga survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio alias Hensat saat mengawali diskusi publik Ngopi Dari Sebrang Istana dengan tajuk "Menelisik Zona Nyaman Jokowi" yang diselenggarakan oleh Lembaga Survei KedaiKOPI di Amaris Hotel Juanda, Jalan Ir. H. Juanda nomor 3, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu sore (4/12).

Hensat mengatakan, tema tersebut diangkat lantaran Jokowi saat ini sedang gelisah dan mencari kenyamanan sebagai presiden. Hensat mengaku awalnya berpikir bahwa saat menang dari Prabowo, Jokowi sudah menemukan zona nyamannya.


"Ternyata, pada saat dia harus mengakhiri jabatannya di 2024 nanti, terlihat menurut saya, saya persepsikan dia kehilangan lagi zona nyamannya. Makanya kemudian dia berusaha mencari zona nyaman itu," ujar Hensat seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu sore (4/12).

Selain itu kata Hensat, para pendukungnya Jokowi pun juga mencari kenyamanan-kenyamanan dengan melepaskan presiden tiga periode, isu perpanjangan masa jabatan presiden, dan Jokowi boleh lagi maju sebagai wakil presiden. Bagi Hensat, cara itu adalah upaya mencari zona zaman presiden.

"Nah presiden sendiri bagaimana? Apakah dia berusaha mencari zona nyaman itu? Menurut saya iya, beberapa kali terlihat bila ada sedikit polemik yang terjadi di negara, maka sering sekali pak Jokowi pergi ke NTT, ke Bali, ke Jawa Tengah, ke provinsi-provinsi yang menurut saya memiliki zona nyaman tinggi buat presiden," jelas Hensat.

Menurut Hensat, di wilayah tersebut, Jokowi menemukan loyalis-loyalis tertinggi dari seluruh loyalis yang dipunya oleh Jokowi.

"Nah baru-baru ini ada kegiatan Nusantara Bersatu yang menurut saya juga bagian dari usaha mencari zona kenyamanan dari seorang Jokowi," terang Hensat.

Selain itu, Hensat menilai, Presiden Jokowi sangat terlihat nyaman berada di tengah relawan, baik itu Musyawarah Rakyat (Musra), maupun Nusantara Bersatu.

"Kenapa? Karena di sana namanya beliau tidak akan menerima kritikan-kritikan tajam, bahkan yang ada adalah jilatan-jilatan pendukung, kalau bersama relawan itu," pungkas Hensat.

Dalam acara ini, dihadiri langsung oleh empat narasumber, yakni Pengamat Politik Universitas Padjajaran Kunto Adi Wibowo, Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer alias Noel, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa, dan Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti, serta moderator Venna Kintan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya