Berita

Presiden Guinea Khatulistiwa, Teodoro Obiang Nguema/Net

Dunia

43 Tahun Jadi Presiden, Kemenangan Teodoro Obiang Nguema Diragukan AS

RABU, 30 NOVEMBER 2022 | 10:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyusul terpilihnya kembali Teodoro Obiang Nguema sebagai Presiden Guinea Khatulistiwa setelah 43 tahun menjabat, memantik kecurigaan Amerika Serikat (AS) atas kemungkinan adanya tindak kecurangan dalam proses pemilihan.

Jurubicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price pada Selasa (29/11) mengatakan pihaknya sangat meragukan kredibilitas hasil yang diumumkan dalam pemilu di Guinea Ekuatorial bulan ini.

"Mengingat skala ketidakberesan yang diamati dan hasil yang diumumkan memberi Partai Demokrat Guinea Khatulistiwa (PDGE) 94,9 persen suara, kami sangat meragukan kredibilitas hasil yang diumumkan," kata Price seperti dimuat Reuters.


Price meminta pihak berwenang untuk bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan guna mengatasi dugaan kecurangan pemilih termasuk intimidasi, pemaksaan dan pemungutan suara ulang.

"Ketidakberesan ini akan melanggar hukum Equatoguinean," tegas Price.

Anak dari Presiden Obiang, yakni Obiang Mangue juga diangkat sebagai Wakil Presiden dan mengumumkan lewat aku Twitter jika ayahnya terpilih kembali pada Sabtu (26/11), dengan perolehan suara 95 persen.

Kemenangan itu menjadi yang keenam kalinya Obiang terpilih sebagai Presiden dan berhasil mengukuhkan gelarnya sebagai pemimpin paling lama di dunia.

Sejak merdeka dari Spanyol pada 1968, negara itu hanya memiliki dua calon presiden. Sementara Obiang telah menggulingkan pamannya Francisco Macias Nguema dalam kudeta pada 1979.

Obiang selalu terpilih dengan lebih dari 90 persen suara, sebagai hasil yang kerap dipertanyakan oleh pengamat internasional.  

Kritikus mengatakan Obiang telah mencurangi pemilu dan tidak berbuat banyak untuk menyeret negara itu keluar dari kemiskinan meski memiliki kekayaan pribadi yang besar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya