Berita

Dunia

Bantu Ukraina Pulihkan Jaringan Listrik, AS Kirim Bantuan Dana Senilai Rp 533 Miliar

RABU, 30 NOVEMBER 2022 | 09:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyusul ancaman kehidupan warga Ukraina di tengah musim dingin dan listrik yang terbatas, Amerika Serikat akan kembali mengirimkan dana senilai 53 juta dolar atau setara dengan Rp 553 miliar.

Paket bantuan itu akan segera dikirim ke Kyiv untuk membantu mereka membeli peralatan jaringan listrik yang dibutuhkan guna memperbaiki infrastruktur energi yang kerap jadi sasaran Rudal Rusia dalam perang.

Departemen Luar Negeri AS merinci peralatan tersebut mencakup trafo distribusi, pemutus sirkuit, serta penahan gelombang listrik.


"Peralatan ini akan dikirim dengan cepat ke Ukraina dalam keadaan darurat untuk membantu warga Ukraina bertahan selama musim dingin," bunyi pernyataan Deplu AS seperti dimuat Reuters pada Selasa (29/11).

Dalam beberapa bulan terakhir, Rusia telah melakukan serangan besar-besaran terhadap transmisi listrik Ukraina dan infrastruktur pemanas.

Sementara Kyiv menganggap apa yang dilakukan Rusia merupakan upaya pemusnahan warganya dengan memanfaatkan musim dingin dan jaringan listrik yang dirusak untuk menyengsarakan mereka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya