Berita

Pelabuhan Hamad, Qatar/Net

Dunia

Tampung Kapal Kargo Junta Militer Myanmar, Qatar Dikritik Lembaga HAM

SENIN, 28 NOVEMBER 2022 | 17:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Qatar, tuan rumah Piala Dunia, kembali memperoleh kritikan dari LSM Burma Campaign UK, karena mengizinkan kapal kargo milik junta militer Myanmar berlabuh di negaranya.

Direktur Burma Campaign UK, Mark Farmaner, menjelaskan jika kapal kargo U Thar milik Myanmar Five Star Line,  pada gilirannya juga dimiliki oleh perusahaan milik militer Myanmar Economic Holdings Ltd.

"Kapal itu saat ini berlabuh di pelabuhan Hamad milik negara di Qatar," ujarnya seperti dimuat Mizzima News pada Senin (28/11).


Myanmar Economic Holdings Ltd, dikatakan Mark, telah mendapat sanksi dari Inggris, Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Uni Eropa karena perannya dalam mendanai militer Myanmar.

Menurut Mark, dengan mengizinkan kapal itu berlabuh, maka Qatar telah mendukung keberlanjutan pelanggaran HAM di Myanmar.

"Dengan mengizinkan kapal milik militer Burma menggunakan pelabuhan Qatar, Qatar membantu militer Burma mengumpulkan dana untuk melakukan pelanggaran HAM yang dikutuk Qatar," ujarnya.

Mark kemudian membandingkanya dengan komitmen Qatar dengan Resolusi PBB yang jelas mendukung diakhirinya pelanggaran HAM di Myanmar.

“Tidaklah konsisten bagi Qatar untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh militer Burma tetapi melakukan bisnis dengan mereka pada saat yang bersamaan," tegasnya.

Untuk itu, Mark mewakili organisasinya menyeru Qatar untuk berhenti melakukan tindakan  itu.

"Qatar harus melarang militer Burma menggunakan pelabuhannya," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya