Berita

Presiden Joko Widodo saat berbicara di hadapan ribuan relawan dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Jakarta, Sabtu (26/11)/Net

Politik

Ajak Pilih Pemimpin Berambut Putih, Jokowi Dianggap Berani Berseberangan dengan Megawati dan Memainkan Gerindra

MINGGU, 27 NOVEMBER 2022 | 00:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta relawan untuk memilih pemimpin berambut putih karena dinilainya pasti memikirkan rakyat, terus menuai spekulasi politik.

Terlebih, Jokowi mengulang ucapannya mengenai ciri-ciri pemimpin yang dinilainya peduli dan selalu memikirkan rakyat adalah sosok yang memiliki banyak kerutan di wajah dan berambut putih.   

“Secara tekstual itu mengarah pada Ganjar Pranowo, tapi tafsir lebih luas bukan soal ciri pemimpin, tapi ini menandai serangan Jokowi pada rivalitas kandidat,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11).

Di sisi lain, pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menyebut pernyataan Jokowi tersebut juga seolah menganulir dukungannya terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, belakangan ini.

“Memainkan kelompok Gerindra yang sebelumnya juga sudah diberi dukungan,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Dedi Kurnia juga menilai Jokowi mulai terang-terangan untuk berseberangan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang hingga kini belum memutuskan capres dan cawapres dari PDIP. Meskipun, nama Ketua DPP PDIP Puan Maharani digadang-gadang bakal diusung partai banteng moncong putih.

“Ini bisa dianggap arah dukungan personal Jokowi pada Ganjar, bisa saja ia berseberangan dengan PDIP, atau memainkan kelompok Gerindra yang sebelumnya juga sudah diberi dukungan,” demikian Dedi Kurnia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya