Berita

Demonstrasi buruh tolah upah murah/Net

Politik

Waketum Garuda: Kenaikan Upah yang Wajar Saja, Jangan Rugikan Masyarakat

SABTU, 26 NOVEMBER 2022 | 20:06 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sejumlah kebijakan pro rakyat bakal banyak dimunculkan kepala daerah, wakil rakyat, ataupun pejabat menjelang gelaran Pilkada Serentak dan Pilkada tahun 2024 nanti.

Salah satunya, kata Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, adalah kebijakan seolah pro buruh dengan mendukung kenaikan upah yang justru bisa berbahaya jika dilakukan tanpa perhitungan yang cermat.

Dalam hal upah, Teddy mengatakan, pemangku kebijakan harus paham bahwa ekonomi sedang berjuang pulih akibat pandemi Covid-19. Sehingga, jangan sampai terbitnya kebijakan upah malah menjadi bumerang bagi pekerja.

"Prosentase kenaikan upah harus melihat juga dunia usaha yang masih berjuang, belum normal, pasca covid yang menghantam dunia," kata Teddy kepada wartawan, Sabtu (26/11).

Jangan sampai, kata Teddy, pengusaha makin terhimpit karena kebijakan kenaikan upah tanpa kalkulasi. Akibatnya, PHK bisa jadi bertambah.

"Sehingga yang ter PHK sebelumnya saat covid, malah makin sulit mendapatkan pekerjaan. Jangan sampai karena upah naik gila-gilaan maka harga jual maupun harga beli material naik, yang mengakibatkan turunnya produksi," terangnya.

Akhirnya, kata Teddy lagi, yang terlihat gagah hanya para pembuat keputusan, bagi pekerja malah merugikan. Walaupun, dia tetap menekankan kesejahteraan pekerja tetap perlu diperhatikan dengan wajar.

"Kenaikan upah yang wajar saja, jangan sampai akhirnya merugikan masyarakat. Yang tadinya memiliki pekerjaan akhirnya tidak lagi memiliki pekerjaan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya