Berita

Kerusakan rumah akibat gempa Cianjur, Jawa Barat/Net

Nusantara

Basarnas Kirim 3 Tim SAR Cari Korban Gempa Cianjur yang Belum Ditemukan

SABTU, 26 NOVEMBER 2022 | 14:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pencarian korban hilang dalam bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, terus dilakukan. Salah satu lembaga yang mengirimkan tim pencarian adalah Badan SAR Nasional atau Basarnas.

Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melalui Kepala Biro Humas dan Umum, S. Riyadi menerangkan, pihaknya mengirimkan sejumlah tim untuk mencari 24 korban hilang pada hari ini.

"Tim SAR sudah bergerak ke lokasi pencarian masing-masing sesuai briefing pagi pukul 07.00 WIB di Posko Basarnas," ujar Riyadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/11).


Dia mengatakan, Tim SAR yang ditugaskan mencari para korban hilang itu dibagi dalam 3 tim untuk operasi di 3 area pencarian (worksite).

"Tim Alfa di lokasi Warung Sate Shinta, Tim Bravo di Desa Cijedil RT 03 RW 1 Kecamatan Cugenang. Dan, Tim Charlie beroperasi di Kampung Cicadas Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang," sambungnya memaparkan.

Dijelaskan, personil Tim Alfa yang beroperasi di area pencarian ((worksite)) warung sate Shinta dibagi dalam 2 shift. Shift 1 berjumlah 241 personil dan 5 SAR dog. Shift 2 sebanyak 245 personil dan 4 personil technical search menggunakan alat life detector.

Personil Tim Bravo di Desa Cijedil RT. 3 RW. 1 Kecamatan Cugenang sebanyak 472 Personil dan 4 anjing pelacak, serta 4 personil technical search menggunakan peralatan life detector.

Sedangkan personil Tim Charlie yang beroperasi di Kp. Cicadas Desa, Cijedil, Kecamatan Cugenang sebanyak 480 personil, 2 anjing pelacak, dan 4 personil technical search menggunakan alat life detector.

"Selain tim SAR, tim logistik sebanyak 32 personil, tim medis 27 personil yang meliputi 6 dokter dan 21 tenaga kesehatan, serta tim ambulance sebanyak 57 unit terdiri dari 41 ambulance medis dan 16 ambulance jenazah," urai Riyadi.

Terkait peralatan, dia menambahkan, tim SAR masih menggunakan excavator, alcon  atau alat penyemprot tanah, peralatan Urban SAR, hingga peralatan manual seperti cangkul dan sekop.

"Hari ini, Basarnas juga akan melaksanakan dropping logistik menggunakan helikopter AW-139 HR-1301 dan NBO HR-1521-3604. Logistik berupa terpal, paket makanan, paket balita, beras, dan air mineral di Desa Nyalindung dan Kecamatan Cugenang," demikian Riyadi menambahkan. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya