Berita

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim/Net

Dunia

PM Anwar Ibrahim: Pemerintahan Baru Malaysia adalah Koalisi Terbesar

JUMAT, 25 NOVEMBER 2022 | 10:09 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri baru Malaysia, Anwar Ibrahim percaya diri jika pemerintahan yang ia bentuk memiliki dukungan yang kuat, karena merupakan koalisi terbesar.

Anwar mengatakan, pemerintahannya mendapatkan dukungan dari Pakatan Harapan, Barisan Nasional, Gabungan Parti Serawak (GPS), Warisan, Muda, dan independen.

Anwar, yang dilantik sebagai PM ke-10 Malaysia pada Kamis (24/11), mengatakan dia memiliki komitmen dari semua anggota parlemen Barisan Nasional untuk mendukung pemerintah persatuan.

“Kami menghargai fakta bahwa kami sekarang memiliki komitmen dari 30 anggota parlemen dari Barisan Nasional,” ujar Anwar dalam konferensi pers, seperti dimuat The Star.

Anwar juga mengatakan akan terus menjunjung tinggi status Bahasa Malaysia sebagai bahasa resmi, status Islam sebagai agama resmi, keistimewaan orang Melayu dan Bumiputera serta posisi Penguasa Melayu sebagaimana diabadikan dalam Konstitusi Federal.

“Padahal usia Malaysia sudah lebih dari enam dekade. Setiap orang Malaysia, terlepas dari etnis, keyakinan agama atau wilayah, khususnya di Sabah dan Sarawak, harus dibiarkan merasa bahwa mereka tidak diabaikan dengan cara apapun,” tegasnya.

"Tidak boleh ada yang terpinggirkan di bawah pemerintahan saya,” tambahnya.

Berdasarkan hasil pemilu pada 19 November, tidak ada pihak yang dapat memperoleh mayoritas sederhana untuk membentuk Pemerintah Federal yang baru.

Tiga koalisi utama, yaitu Pakatan Harapan, Perikatan Nasional, dan Barisan Nasional, masing-masing memenangkan 82, 73, dan 30 kursi.

Partai politik dan koalisi gagal mencapai konsensus setelah pemilu berakhir.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya