Berita

Presiden Joko Widodo bersama Prabowo Subianto dan sejumlah menteri saat meninjau food estate di Kalimantan Tengah/Ist

Nusantara

Sambut Baik, Petani di Kalsel Minta Dilibatkan dalam Program Food Estate

SENIN, 21 NOVEMBER 2022 | 23:02 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Program food estate yang digagas oleh pemerintah untuk menunjang dan meningkatkan produktifitas pangan nasional disambut baik petani di Kalimantan Selatan.

Hasrudin yang tergabung dalam kelompok tani Tabah Berdayung, Kabupaten Tanah Laut ini mengaku senang terkait dengan rencana pemerintah untuk menjalankan program food estate di Kalimantan Selatan.

“Itu bagus, kalau dilibatkan. Petani-petani akan mengerti lahan, artinya sudah paham dengan kondisi-kondisi alam. Itu memang harus dilibatkan sebenarnya,” kata Hasrudin kepada saat dihubungi, Senin (21/11).


Hasrudin bersama para petani lainnya mengaku telah 10 tahun menggeluti penangkanan benih padi. Dengan adanya food estate, ia berharap bisa memproduksi benih-benih padi bahkan padi unggulan untuk kebutuhan dalam negeri.

“Kita kan disini penangkaran benih padi. Untuk memproduksi bibit padi yang berkualitas,” ujar dia.

Namun, Hasrudin mengusulkan agar pemerintah juga turut membantu dalam hal pemasaran hasil panen para petani. Tidak sekedar hanya membantu pada tahan proses penanamannya saja.

“Kita kan tanam sendiri, tapi setelah panen tidak dibantu untuk memasarkan hasil panen. Pemerintah gak ikut memasarkan. Harusnya pemerintah ikut juga,” pintanya.

Program food estate digawangi oleh lintas kementerian yang dikomandoi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertujuan selain memenuhi kenutuhan pangan dalam negeri dan meningkatkan produktivitasnya, juga merupakan solusi bagi Indonesia untuk menghadapi ancaman krisis pangan, yang sudah melanda beberapa negara di dunia.

Di Kalimantan Selatan sendiri, pemerintah telah merencanakan dua Kabupatan yang akan dibuat food estate, yaitu Barito Kuala dan Tanah Laut disiapkan sebagai kawasan pengembangan food estate pada 2022. Pemprov Kalsel menargetkan pembangunan kawasan food estate seluas 50 ribu hektare untuk tanaman padi dan jagung.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya