Berita

Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo/Repro

Hukum

Alasan Sakit, Kabag Gakkum Provos Propam Polri Tak Hadiri Sidang Sambo

SENIN, 21 NOVEMBER 2022 | 11:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sidang lanjutan kasus Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari ini tidak dihadiri oleh Kabag Gakkum Provos Propam Polri, Kombes Susanto Haris.

Ketidakhadiran Susanto diprotes tim penasihat hukum terdakwa Bharada Richard Eliezer dalam Sidang Lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi untuk terdakwa Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf, di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (21/11).

"Izin yang mulia, saksi yang harusnya dihadirkan hari ini adalah Susanto Haris atau Kombes Santo. Tapi kami dari Tim Penasihat Hukum (Bharada E) tidak melihat," ujar tim penasihat hukum Bharada E.


Menurut tim penasihat hukum Bharada E, kehadiran Susanto sangat penting karena ingin didengar penjelasannya terkait perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

"Karena ini terkiat dengan barang bukti yang diserahkan Kombes Santo tersebut. Mohon izin mulia," sambung tim penasihat hukum Bharada E.

Menanggapi protes tersebut, Majelis Hakim PN Jaksel lantas meminta penjelasan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menghadirkan saksi-saksi pada sidang hari ini.

"Bagaimana saudara Jaksa Penuntut Umum?" tanya Majelis.

Salah seorang JPU menyatakan telah melakukan pemanggilan saksi untuk Susanto Haris. Namun diakui, Kabag Gakkum Provos Provam Polri berhalangan hadir.

"Hari ini beliau mengirim surat keterangan sakit, nanti kami serahkan ke Ketua Majelis, dan tidak bisa menghadiri pemeriksaan saat ini. Kami akan melakukan penjadwalan ulang," tambah JPU.

Dalam sidang hari ini, JPU akhirnya hanya menghadirkan 11 orang sebagai saksi untuk terdakwa Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Maruf.

Sebelas orang saksi yang sudah disumpah oleh Majelis Hakim itu adalah Penyidik Pembantu Unit 1 Reskrimum Polres Metro Jaksel, Briptu Martin Gabe Sahata; Kasubnit 1 Reskrimum Polres Metro Jaksel, AKP Rifaizal Samual; Bintara Unit Krimum Polres Metro Jaksel, Briptu Rainhard Regern.

Kasubnit 1 Unit 1 Krimum Polres Metro Jaksel, Aipda Arsyad Daiva Gunawan; Anggota Unit Identifikasi Satreskrim Polres Metro Jaksel, Bripka Danu Fajar Subekti; Kasubnit II Unit III Ranmor Polres Metro Jaksel, Tedi Rohendik; Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Ridwan Soplanit; Anggota Reskrimum Polres Metro Jaksel, Aiptu Sullap Abo; dan Anggota Polri, Endra Budi Argana.

Sedangkan dua saksi lainnya mmerupakan karyawan swasta, yakni Anita Amalia Dwi Agustin dan Raditya Adhyaksa.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya