Berita

Betrokan polisi Thailand dan ratusan pengunjuk rasa di dekat penyelenggaraan KTT APEC 2022/Net

Dunia

Bubarkan Protes Warga di KTT APEC, Polisi Thailand Tembakkan Peluru Karet

SABTU, 19 NOVEMBER 2022 | 15:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Peluru karet terpaksa ditembakkan polisi Thailand untuk membubarkan aksi protes ratusan warga terhadap penyelenggaraan KTT APEC pada Jumat (18/11).

Salah seorang pejabat polisi yang bertanggung jawab atas gugus tugas keamanan, Ashyan Kraithong mengatakan sekitar 350 pengunjuk rasa berkumpul dan bentrok dengan polisi, hanya 10 km dari tempat pertemuan para pemimpin APEC.

Ashyan menyebut pihak keamanan telah menangkap 10 pengunjuk rasa yang diklaim telah melakukan kekerasan selama protes yang menyebabkan lima petugas polisi terluka.


"Para pengunjuk rasa melanggar hukum, secara fisik menyerang petugas polisi," kata Ashyan seperti dimuat The Straits Times.

Sementara itu, aktivis pemuda Patsaravalee 'Mind' Tanakitvibulpon, mengungkapkan jika demonstrasi massa dilakukan orang-orang untuk memprotes KTT APEC dan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha.

Namun, dalam penyelenggaraanya, para aktivis mengklaim polisi telah bertindak berlebihan dengan menembakkan peluru karet kepada mereka.

"Polisi bertindak berlebihan. Mereka menggunakan peluru karet pada kami dan mencoba menghentikan kami berkali-kali,” ujar salah satu pendemo.

Melalui unggahan video yang virsl di media sosial, terlihat jika pengunjuk rasa mencoba membalikkan mobil polisi, melemparkan proyektil dan menyerang polisi.

Sementara petugas anti huru hara maju ke arah mereka dengan perisai dan memukul mundur para pengunjuk rasa dengan pentungan.

KTT APEC di Thailand dihadiri oleh berbagai macam pemimpin wilayah Asia Pasifik. Mereka antara lain Presiden RI Joko Widodo, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, dan PM Jepang Fumio Kishida.

Konferensi tersebur berlangsung dua hari yakni tangal 17-19 November setelah negara G20 menggelar KTT juga di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya