Presiden Jokowi (kanan) saat hadiri jauan malam dengan Partai Prima/Net
Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih atau Demer menyampaikan pelaksanaan KTT G20 di Bali dan sejumlah rangkaian juga side eventnya membawa angin segar untuk sektor pariwisata serta perekonomian Bali yang semakin bergeliat.
Menurut Demer hal itu semakin menambah kenyamanan serta keamanan wisatawan dalam menikmati pariwisata Bali. “Suksesnya KTT G20 di Bali akan membawa nama baik Bali ke seluruh dunia,†ujar Demer.
Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini mengungkapkan, KTT G20 juga menjadi promosi gratis bagi pariwisata Bali ke seluruh dunia. “Bahkan yang mempromosikannya adalah tokoh-tokoh terkenal, tokoh-tokoh berpengaruh yang dipercaya masyarakat, para pemimpin negara di dunia,†kata Demer.
Demer yang juga seorang pengusaha dan mantan Ketua Umum Kadin Bali ini yakin jika pariwisata Bali lebih cepat pulih dan bangkit.
Bali juga menerima sejumlah perbaikan dan peningkatan infrastruktur serta dukungan keamanan dari pemerintah pusat untuk menyukseskan KTT G20 yang acara puncaknya berlangsung 15-16 November 2022.
Tetapi Demer juga tak menyangkal pasalnya ada prediksi sektor ekonomi dunia bakal kembali melandai di tahun 2023, merujuk ramalan resesi global pada tahun tersebut. Demer berharap pandemi tak akan terjadi lagi sehingga dapat memberikan angin segar untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di tahun 2023.
Sementara Demer optimis pariwisata Bali dapat lebih menggeliat di tahun 2023 dan pertumbuhan ekonomi Bali bisa tetap terjaga.
Terlebih Bali sedang mengembangkan diri menjadi destinasi health tourism atau wisata kesehatan dengan keberadaan rumah sakit internasional yang sedang dibangun di Kawasan Sanur, Denpasar dengan brand Mayo Clinic, brand rumah sakit internasional yang sudah mendunia dan terpercaya dengan layanan kesehatan berkelas.
“RS Internasional ini akan menjadi game changer untuk pariwisata Bali dan medical tourism di Bali akan dikenal seluruh dunia,†jelas Demer.
