Berita

Pemimpin oposisi Belarus, Svetlana Tikhanovskaya/Net

Dunia

Klaim Negaranya Dikuasai Militer Rusia, Pemimpin Oposisi Belarus Ngadu ke Uni Eropa

SELASA, 15 NOVEMBER 2022 | 16:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kondisi Belarus saat ini diklaim tengah berada di bawah kekuasaan militer Rusia sejak Alexander Lukashenko menjabat sebagai Presiden.

Melihat situasi ini, pemimpin oposisi Belarus, Svetlana Tikhanovskaya meminta bantuan kepada Uni Eropa dengan melakukan pertemuan dengan sejumlah menteri luar negerinya di Brussels pada Senin (14/11).

"Saya harus mengatakan bahwa Belarus secara de facto berada di bawah pendudukan militer Rusia," kata Tikhanovskaya, seperti dimuat AFP.


Tikhanovskaya menyebut bukan Lukashenko yang mengendalikan kehadiran pasukan Rusia atau bahkan mengizinkan penempatan peralatan militer Moskow di Belarus.

"Dia hanya harus setuju dengan segalanya karena dia tahu bahwa tanpa dukungan (Presiden Rusia Vladimir) Putin, dia tidak akan bertahan secara politik di Belarus," jelasnya.

Untuk itu Tikhanovskaya mendesak para menteri UE untuk tidak mengabaikan penindasan yang sedang berlangsung di Belarus karena terlalu berfokus pada perang di Ukraina.

"Situasi di Belarus semakin memburuk. Saya harus mengatakan jumlah tahanan politik meningkat, penahanan terus berlanjut dan orang-orang dijatuhi hukuman bertahun-tahun penjara," kata Tikhanovskaya.

Tak ingin warga negaranya lebih menderita karena diharuskan berperang bersama Putin, Svetlana meminta komitmen UE untuk membantu negaranya keluar dari jeratan rezim.

"Kami meminta dunia untuk gigih, konsisten dan tidak mentolerir kediktatoran, dan tidak memaafkan serta melupakan apa yang telah dan terus dilakukan rezim," tegasnya.

Pemimpin oposisi Tikhanovskaya, tinggal di pengasingan setelah tindakan brutal Lukashenko terhadap para demonstran yang melakukan protes untuk menuntut hasil pemilihan pada 2020 lalu.

Secara tak terduga, Tikhanovskaya dikalahkan Lukashenko dalam pemilihan dengan surat suara yang secara luas dianggap dicuri oleh komunitas internasional.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya